ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUMOR TIROID PADA KLASTER KELUARGA DI DAERAH PESISIR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUMOR TIROID PADA
KLASTER KELUARGA DI DAERAH PESISIR PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT
Athalita Andhera Nabil, Arina Windri Rivarti, Legis Ocktaviana Saputri
Latar belakang: Neoplasia adalah suatu pertumbuhan jaringan baru dalam tubuh
yang pertumbuhannya tidak terkendali, disebabkan oleh mutasi gen yang tidak
terkontrol. Salah satu neoplasia endokrin yang mendominasi adalah neoplasia tiroid
dengan angka insidensi diurutan ke sembilan dari sepuluh di Indonesia menurut
Ikatan Dokter Ahli Patologi Indonesia (IAPI). Neoplasia tiroid adalah pertumbuhan
jaringan baru pada tiroid. Faktor risiko yang sering terjadi pada tumor tiroid
meliputi usia, tempat tinggal, sosial ekonomi, dan iodine intake. Pada penelitian ini
mengambil sampel keluarga yang beresiko tumor tiroid sebesar 6,1% untuk
mengetahui secara definitive faktor risiko kejadian tumor tiroid pada klaster
keluarga di daerah pesisir Provinsi NTB dengan angka kejadian sebesar 0,85 per
100 penduduk menurut dinas kesehatan NTB.
Tujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian tumor tiroid pada klaster keluarga di
daerah pesisir Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Desain penelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain
penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu rule of
thumb dengan jumlah sampel 50 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Penelitian ini menggunakan google form yang berisikan rangkain kuesioner dan
wawancara singkat.
Kata kunci: Tumor tiroid, faktor risiko, klaster keluarga.
Tidak tersedia versi lain