KARAKTERISTIK PENDERITA PTERYGIUM DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARA
ABSTRAK
KARAKTERISTIK PENDERITA PTERYGIUM DI PUSKESMAS
TANJUNG KARANG KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT
Elviena Shaffiranisa, Siti Farida I.T Santyowibowo, Triana Dyah Cahyawati
Latar Belakang: Pterygium merupakan pertumbuhan suatu neoformasi
fibrovaskuler pada permukaan okuler mata dan menunjukkan adanya penebalan
pada konjungtiva bulbi. Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi nomor tiga
dengan prevalensi pterygium tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 17,0%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita pterygium di
Puskesmas Tanjung Karang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan 38
sampel berdasarkan rekam medik pasien penderita pterygium dengan metode
pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis yang digunakan dalam
peneliian ini merupakan analisis univariat.
Hasil: Distribusi penderita terbanyak berdasarkan usia dengan yaitu usia 46-65
tahun (42.1%), berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan (60,5%), berdasarkan
pekerjaan adalah pada kelompok penderita yang tidak bekerja (50%), berdasarkan
tingkat pendidikan yaitu pada kelompok tidak sekolah (36,8%), berdasarkan
riwayat keluarga tidak ditemukan data rekam medis, dan berdasarkan tempat
tinggal lebih banyak pada kelompok yang bertempat tinggal di perkotaan (86.8%).
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan kejadian pterygium lebih banyak
terjadi pada kelompok usia lansia, pada kelompok jenis kelamin perempuan, pada
kelompok tidak bekerja, kelompok yang tidak bersekolah dan kelompok yang
tinggal diperkotaan.
Kata Kunci: Pterygium, faktor resiko, usia, jenis kelamin, pekerjaan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain