PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PEMERIKSAAN FUNDUSKOPI DIREK PADA DOKTER UMUM DI FKTP DI KOTA MATARAM PASCA PELATIHAN FUNDUSKOPI DIREK OLEH DOKTER SPESIALIS MATA
ABSTRAK
Latar Belakang: Mata adalah alat indera pada manusia yang memiliki peranan penting
dalam fungsi penglihatan. Pemeriksaan funduskopi merupakan pemeriksaan untuk
menilai segmen posterior mata yaitu retina, papil, pembuluh darah, makula, dan nervus
optikus. Pemeriksaan funduskopi merupakan pemeriksaan kunci dalam mendeteksi
kelainan seperti glaukoma, degenerasi makula, kanker mata, masalah saraf optik, atau
cedera mata lainnya. Pemeriksaan funduskopi direk merupakan kompetensi yang wajib
dikuasi oleh dokter umum di Indonesia. Dokter umum merupakan garda terdepan dalam
pelayanan kesehatan di Indonesia terutama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yaitu
Puskesmas. Dalam mengoptimalkan manajemen Puskesmas perlu didukung sumber daya
manusia yang kompeten. Terutama dokter umum untuk mendeteksi gangguan atau
penyakit secara sistemik maupun lokal, seperti gangguan pada mata. Salah satu cara
dalam meningkatkan kompetensi dokter umum adalah dengan menyelenggarakan
pelatihan.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan desain penelitian eksperimen one group pretest-posttest tanpa kelompok
pembanding. Sampel pada penelitian ini adalah dokter umum di Puskesmas di Kota
Mataram yang berpartisipasi dalam pelatihan pemeriksaan funduskopi direk. Analisis
statistik terhadap perbedaan rata-rata skor pre test dan post test mengenai pengetahuan
pemeriksaan funduskopi direk dilakukan dengan Uji Wilcoxon.
Hasil: Pada penelitian ini terdapat 19 responden yang merupakan dokter umum di
Puskesmas di Kota Mataram. Sebanyak 78,94% responden adalah perempuan dan
21,05% adalah laki-laki. Sebanyak 68,42% responden berusia < 36 Tahun dan 31,57%
responden berusia ? 36 Tahun. Sebanyak 63,15% responden memiliki rentang tahun
kelulusan ? 10 Tahun dan 36,84% memiliki rentang tahun kelulusan > 10 Tahun. Pada
Uji Wilcoxon antara skor pengetahuan responden pada pre test dan post test didapatkan
p-value < 0,000 dengan nilai positive ranks 19b.
Kesimpulan: Pelatihan funduskopi direk pada dokter umum terbukti dapat meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan funduskopi direk dokter umum dan pelatihan dinilai
efektif.
Kata Kunci: Pemeriksaan Funduskopi Direk, Pelatihan, Pengetahuan, Puskesmas,
Dokter umum
Tidak tersedia versi lain