Perbedaan Nilai Red Blood Cell Distribution Width (RDW) Pasien COVID-19 dengan Pneumonia dan Tanpa Pneumonia di Rumah Sakit Universitas Mataram (RSUM) dan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUDP NTB)
ABSTRAK
Perbedaan Nilai Red Blood Cell Distribution Width (RDW) Pasien COVID-19
dengan Pneumonia dan Tanpa Pneumonia di Rumah Sakit Universitas
Mataram (RSUM) dan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat (RSUDP NTB)
Indri Setiawati, Moulid Hidayat, Rina Lestari
Latar belakang: Koinfeksi pneumonia pada pasien COVID-19 dapat menjadi
faktor risiko yang penting pada mortalitas pasien. Red blood cell distribution
width (RDW) merupakan prediktor yang dapat menentukan luaran klinis pada
pasien dengan infeksi saluran pernapasan dan penyakit yang berat, sehingga
peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan nilai RDW pada
pasien COVID-19 dengan pneumonia dan tanpa pneumonia di RSUM dan
RSUDP NTB
Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Terdapat 110 data pasien
COVID-19 yang terdiri dari 55 pasien COVID-19 dengan pneumonia dan 55
pasien COVID-19 tanpa pneumonia yang digunakan dalam penelitian ini.
Pengambilan data menggunakan catatan rekam medik. Analisis statistik yang
digunakan adalah analisis komparatif dengan menggunakan uji Mann-Whitney
Hasil: Rata-rata usia pasien adalah 48 tahun ? 16 tahun. Sebagian besar subjek
berjenis kelamin laki-laki (53,6%). Komorbid tersering adalah diabetes melitus
(21,8%). Rata-rata nilai RDW pada pasien COVID-19 dengan pneumonia dan
tanpa pneumonia adalah 13,9% dan 13,1%. Selisih nilai rerata RDW pada kedua
kelompok adalah 0,8%
Kesimpulan: Secara klinis terdapat perbedaan nilai RDW pasien COVID-19
dengan pneumonia dan tanpa pneumonia di RSUM dan RSUDP NTB
Kata Kunci: COVID-19, koinfeksi pneumonia, red blood cell distribution width
Tidak tersedia versi lain