HUBUNGAN PREMATURITAS DAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA ANAK USIA 2 SAMPAI 5 TAHUN DI RSUD PROVINSI
ABSTRAK
HUBUNGAN PREMATURITAS DAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
(BBLR) DENGAN KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA
ANAK USIA 2 SAMPAI 5 TAHUN DI RSUD PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
Ni Made Sri Padma Puspita, Titi Pambudi Karuniawaty, Putu Aditya Wiguna
Latar Belakang: Speech delay adalah kondisi keterlambatan bicara dan bahasa
yang secara signifikan berada di bawah level usia anak dan merupakan indikator
awal gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara prematuritas dan BBLR dengan keterlambatan bicara pada anak
usia 2-5 tahun di RSUD Provinsi NTB.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case-control. Kelompok kasus dipilih
berdasarkan usia 2-5 tahun, mengalami keterlambatan bicara, dan bersedia
berpartisipasi dalam penelitian. Kelompok kontrol dipilih berdasarkan usia 2-5
tahun, perkembangan normal dalam aspek bahasa, dan bersedia berpartisipasi
dalam penelitian. Anak dengan kelainan kongenital, riwayat kehamilan ganda,
mengalami gangguan fungsi pendengaran, dan data riwayat kelahiran yang tidak
lengkap dieksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan Denver II,
wawancara, pengisian kuisioner, buku KIA, dan rekam medis.
Hasil: Terdapat 54 anak yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara prematuritas, BBLR, jenis
kelamin, tingkat pendidikan ibu/pengasuh, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian speech delay. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,023) screen time
dengan kejadian speech delay yang ditemukan pada 51,9% anak dengan speech
delay dan 18,5% anak tanpa speech delay.
Simpulan: Kondisi lahir 27 anak dengan gejala speech delay didapatkan 16 anak
(59,3%) termasuk dalam bayi risiko rendah dan sebanyak 11 anak (40,7%)
tergolong bayi risiko tinggi. Tidak terdapat hubungan antara kelahiran prematur dan
BBLR dengan keterlambatan bicara (speech delay) pada anak usia 2-5 tahun di
RSUD Provinsi NTB.
Kata kunci: Speech delay, prematur, BBLR, Denver II, anak.
Tidak tersedia versi lain