PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) NORMOWEIGHT, OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) NORMOWEIGHT,
OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MATARAM
Ni Putu Visty Widhiani1, Ida Ayu Eka Widiastuti2, Fitriannisa Faradina Zubaidi3
Latar Belakang: Obesitas saat ini sudah menjadi masalah global termasuk di
Indonesia. Menurut data dari Riskesdas (2018), prevalensi obesitas di Indonesia
pada dewasa >18 tahun terus mengalami peningkatan, yaitu sebesar 11,3 % pada
tahun 2007 menjadi 21,8% pada tahun 2018. Beberapa penelitian menyimpulkan
bahwa obesitas dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Aktivitas oksidasi
tersebut dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus tipe II,
penuaan dini, penyakit kardiovaskuler, tumor, dan kanker. Salah satu biomarker
untuk mengetahui adanya stress oksidatif yaitu Malondialdehid (MDA).
Tujuan: Mengetahui perbedaaan kadar MDA normoweight, overweight, dan
obesitas pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study yang dilaksanakan
bulan Oktober 2022 pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji
komparasi tidak berpasangan yaitu Mann Whitney.
Hasil: Hasil analisis data pada 41 subjek penelitian yang dibagi ke dalam dua
kelompok, diperoleh bahwa rerata kelompok 2 sebesar 1715,27 ng/ml, lebih tinggi
dibandingkan kelompok 1 sebesar 902,67 ng/ml, tetapi secara statistik perbedaan
ini tidak bermakna.
Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan bermakna kadar MDA normoweight,
overweight dan obesitas pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Kata kunci: Malondialdehid, IMT, Stres Oksidatif
Tidak tersedia versi lain