PERBEDAAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER OBESITAS DAN NON-OBESITAS DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
PERBEDAAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MAHASISWA
PENDIDIKAN DOKTER OBESITAS DAN NON-OBESITAS DI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
Sicillia Putri Atari1, Basuki Rahmat2, Ida Ayu Eka Widiastuti 3
Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang dialami
tidak hanya oleh negara maju tetapi juga negara berkembang. Menurut data
Kemenkes RI (2018), 13,6% kelompok usia 18 tahun ke atas mengalami
kelebihan berat badan dan sebanyak 15,4% mengalami obesitas (IMT ? 27).
Sedangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan data Riskesdas
(2018) angka obesitas sebesar 25% pada kelompok usia ?15 tahun. Beberapa
penelitian menyimpulkan bahwa obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin
yang berdampak pada peningkatan kadar gula darah dan jika terjadi secara terus
menerus maka akan bermanifestasi menjadi penyakit diabetes melitus.
Tujuan: Mengetahui perbedaaan kadar gula darah puasa pada mahasiswa
Pendidikan Dokter obesitas dan non-obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan bulan Mei-Agustus 2023 pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik total sampling. Subjek
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu obesitas dan non-obesitas (normoweight). Teknik analisis data
pada penelitian ini menggunakan uji komparasi tidak berpasangan Mann Whitney.
Hasil: Hasil analisis data pada 75 subjek penelitian yang dibagi ke dalam dua
kelompok, diperoleh bahwa rerata kadar gula darah puasa pada kelompok obesitas
sebesar 86,40 mg/dl, lebih tinggi dibandingkan kelompok normoweight sebesar
77,30 mg/dl. Terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar gula darah puasa yang dibuktikan melalui uji Mann Whitney dengan nilai signifikansi (p) adalah
0,003.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar gula darah puasa (GDP)
obesitas dan non-obesitas pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Kata kunci: Diabetes Mellitus Type 2, Gula Darah Puasa, IMT
Tidak tersedia versi lain