HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PARITAS, DAN USIA IBU TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS CAKRANEGARA
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PARITAS, DAN USIA IBU
TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS
CAKRANEGARA
Suci Nurjanah, I Made Putra Juliawan, Ika Primayanti
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang : Kejadian anemia pada ibu hamil merupakan suatu proses fisiologis
disebabkan meningkatnya jumlah darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
ibu dan janin. Ibu dikatakan mengalami anemia jika Hb < 11 gr/dl pada trimester I
dan III dan Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II. Berdasarkan Survei Riset Kesehatan Dasar
Indonesia 2018, anemia terjadi pada 48,9% ibu hamil di Indonesia. Tingkat
pengetahuan ibu tentang anemia merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi
anemia pada ibu serta usia ibu dan paritas secara tidak langsung juga dapat
memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan,
paritas dan usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cakranegara.
Metode : Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu
hamil yang memeriksakan diri di Puskesmas Cakranegara, Kota Mataram.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 56
responden.
Hasil : Dari total 56 ibu didapatkan sebanyak 34 ibu hamil mengalami anemia (60,7%)
dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 22 orang (39,3%). Tingkat pengetahuan
ibu tentang anemia mayoritas mempunyai tingkat pengetahuan yang cenderung kurang
sebesar 26 responden (46,4%) dengan hasil uji statistik mendapatkan hubungan yang
bermakna dengan p-value < 0,001. Hubungan usia ibu dengan kejadian anemia tidak
didapakan hubungan yang bermakna dengan nilai uji stasistik p-value sebesar 0,634.
Paritas ibu dengan kejadian anemia didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai
uji stasitik p-value sebesar 0,038.
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dan paritas terhadap kejadian anemia pada kehamilan di Puskesmas
Cakranegara. Sedangkan usia ibu tidak menunjukkan hubungan yang bermakna. Hasil
penelitian ini dapat disempurnakan dengan penelitian lebih lanjut dengan
mempertimbangkan variabel lain, cakupan penelitian dan memperpanjang waktu saat
pengambilan data.
Kata Kunci : Anemia, tingkat pengetahuan, usia ibu, paritas, kehamilan
Tidak tersedia versi lain