HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUJUKAN DENGAN LUARAN PASIEN OBSTETRIK DI RS UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN KARAKTERISTIK RUJUKAN DENGAN LUARAN PASIEN
OBSTETRIK DI RS UNIVERSITAS MATARAM
Theophany Margareta Kurniawan, Dian Puspita Sari, Muhammad Rizkinov
Jumsa
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menunjukkan tren
penurunan sejak 1991 hingga 2015. Akan tetapi, AKI Indonesia masih berada di
atas target Sustainable Development Goals. Berbagai upaya penurunan AKI telah
dilakukan, di antaranya adalah strategi pendekatan risiko dan sistem rujukan
maternal. Tiga jenis keterlambatan dalam rujukan pasien berpotensi mengancam
luaran ibu maupun janin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui karakteristik
dan luaran rujukan maternal dan fetal/neonatal pasien rujukan maternal di RS
Universitas Mataram serta hubungan antara karakteristik rujukan dengan luaran.
Metode: Penelitian ini merupakan cross-sectional. Subjek penelitian adalah
seluruh pasien rujukan obstetrik di RS Universitas Mataram pada periode 1 Januari
2020 ? 31 Juli 2022. Data diambil dari buku register pasien, sistem informasi RS,
dan rekam medik. Analisis statistik dilakukan dengan SPSS v.24, menggunakan uji
Chi-square atau uji alternatifnya.
Hasil: Total 353 kasus rujukan dianalisis selama periode penelitian. Sampel
didominasi oleh kelompok usia 20 ? 29 tahun (52,1%), pendidikan SMA (38,5%),
berasal dari luar Kota Mataram (60,9%), nullipara (45%), hamil trimester III
(86,7%). Sebanyak 84,7% dirujuk dengan surat rujukan dan lengkap 68,2%.
Sebagian besar berasal dari Puskesmas (86,4%), dirujuk intrapartum (86,1%), dan
36,3% merupakan rujukan terlambat. Diagnosis luaran maternal seluruhnya hidup
dan 10,8% dirawat > 3 hari. Kematian neonatus 10,9% dan 52,9% dirawat di NICU
>1 hari. Terdapat hubungan signifikan antara usia ibu dan asal rujukan dengan
morbiditas ibu (p
Tidak tersedia versi lain