KORELASI ANTARA EKSPRESI P53 DENGAN GRADING MENINGIOMA PADA PASIEN MENINGIOMA DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
KORELASI ANTARA EKSPRESI P53 DENGAN GRADING
MENINGIOMA PADA PASIEN MENINGIOMA DI RSUD PROVINSI
NTB
Trisna Ayu Kurnia Putri, Lale Maulin Prihatina, Bambang Priyanto
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: Meningioma merupakan jenis tumor yang paling sering
ditemukan di antara keganasan sistem saraf pusat lainnya. Asia Tenggara berada
pada posisi tiga teratas sebagai regio dengan estimasi beban tumor SSP terbanyak,
yaitu 190,376 kasus per tahun. P53 normal, yang disebut dengan P53 wild type
memiliki kemampuan menekan transformasi sel yang disebabkan oleh onkogen
dan dapat menghambat potensi tumorigenik. Fungsi dari protein P53 adalah
menahan laju pembelahan sel dan menginduksi apoptosis sel.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional study. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh blok parafin dari jaringan biopsi penderita
meningioma di laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Risa Sentra Medika
Kota Mataram periode Januari 2021 sampai Desember 2022. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 9 sampel.
Hasil: Total 9 sampel, 4 diantaranya teramati adanya ekspresi P53 dengan
presentasi 3%, 0%, 0% untuk Grade 1. 4%, 0%, 0% untuk Grade 2. 3%, 2%, 0%
untuk Grade 3. Hasil uji Shapiro-Wilk didapatkan data tidak terdistribusi normal (p
= 0.637). Hasil uji Friedman menunjukkan tidak terdapat korelasi antara ekspresi
P53 dengan grading meningioma (p = 0.670).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara
ekspresi P53 dengan derajat meningioma. Penelitian lebih lanjut yang mengamati
peran P53 sebagai penanda penentu derajat meningioma.
Kata Kunci: P53, grading meningioma.
Tidak tersedia versi lain