UJI ORGANOLEPTIK PADA SUPLEMENTASI ASAM LEMAK PADA TEMPE MENGGUNAKAN KEMIRI/CANDLE NUT SEBAGAI NUTRISI FUNGSIONAL
ABSTRAK
UJI ORGANOLEPTIK PADA SUPLEMENTASI ASAM LEMAK PADA
TEMPE MENGGUNAKAN KEMIRI/CANDLE NUT SEBAGAI NUTRISI
FUNGSIONAL
Vanessa Essianda, Deasy Irawati, Basuki Rahmat
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 (DM tipe 2) merupakan salah satu
gangguan metabolisme yang paling umum di seluruh dunia. Diet merupakan salah
satu faktor risiko DM tipe 2 yang dapat diubah. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya, penambahan kemiri 25% pada tempe dapat meningkatkan
kandungan Heptadecanoic Acid yang dapat berpotensi digunakan sebagai nutrisi
fungsional pada DM tipe 2.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji organoleptik
suplementasi asam lemak pada tempe menggunakan kemiri/candle nut sebagai
nutrisi fungsional.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan
menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan.
Perlakuan penelitian diterapkan dalam penambahan kemiri pada tempe dengan
komposisi 0%, 10%, 25%, dan 50%. Kemudian dilakukan uji organoleptik.
Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan
pada luaran warna (p value = 0,000) dan rasa (p value 0,040). Berdasarkan luaran
warna, tekstur, dan rasa, sampel dengan kandungan kemiri 25% menunujukkan
nilai rata ? rata 3,2 ? 0,9; 2,9 ? 1,0; 2,5 ? 1,1.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan kemiri pada tempe
kedelai berpengaruh secara signifikan terhadap luaran warna dan rasa tempe.
Secara keseluruhan, sampel yang paling diminati adalah sampel dengan kandungan
kemiri 25%.
Kata Kunci: Asam Lemak, Kemiri, Nutrisi Fungsional, Tempe, Uji Organoleptik
Tidak tersedia versi lain