Text
HUBUNGAN ANTARA STATUS HIPERTENSI DAN STATUS FUNGSI KOGNITIF PADA PENDUDUK LANJUT USIA DI KECAMATAN SELAPARANG
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS HIPERTENSI DAN STATUS FUNGSI
KOGNITIF PADA PENDUDUK LANJUT USIA DI KECAMATAN
SELAPARANG
Cokorda Istri Agung Asvini Darmaningrat, Herpan Syafii Harahap, Joko Anggoro
Latar Belakang: Hipertensi merupakan kelompok penyakit tidak menular yang
prevalensinya masih meningkat setiap tahun di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas
2018, prevalensi hipertensi ditemukan sebanyak 34,1% dan angka tertinggi dialami
oleh penduduk lanjut usia (lansia). Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik
meningkatkan risiko komplikasi hingga kematian. Salah satu komplikasi hipertensi
di otak berupa gangguan serebrovaskular dan dikaitkan dengan penurunan fungsi
kognitif yang lebih berat pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara status hipertensi dan status fungsi kognitif pada penduduk lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik potong lintang pada penduduk
lansia di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Selaparang. Sampel dipilih
menggunakan metode consecutive sampling sesuai kriteria penelitian. Data
diperoleh dengan melakukan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan fungsi
kognitif menggunakan MoCA Ina. Analisis data menggunakan uji statistik MannWhitney dan Chi-square.
Hasil: Total sampel penelitian sebanyak 88 orang yang terbagi atas dua kelompok,
yakni 46 orang lansia dengan hipertensi dan 42 orang lansia tidak hipertensi. Hasil
analisis data menunjukkan adanya perbedaan rerata skor MoCA Ina yang signifikan
antara lansia dengan hipertensi dan tidak hipertensi (20.02 ? 5.890 dan 24.81 ?
4.794, p
Tidak tersedia versi lain