Text

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN GEJALA KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS XII SMAN 2 SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR

---

ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEPUTIHAN DAN
PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN GEJALA KEPUTIHAN PADA
SISWI KELAS XII SMAN 2 SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Eriska Hidayati1*, Dinie ramdhani kusuma2, Wahyu sulistya affarah3
Latarbelakang: Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami
keputihan karena negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga
jamur mudah berkembang dan menyebabkan keputihan. Keputihan pada remaja
dapat disebabkan salah satunya perilaku pencegahan keputihan yang kurang baik.
Pengetahuan adalah salah satu faktor terbentuknya perilaku pada remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan tentang
keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMAN 2
Selong
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain
penelitian cross sectional, menggunakan tekhnik purposive sampling dengan
sampel sebanyak 75 orang. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan di
analisis data menggunakan uji chi-sqare.
Hasil: Didapatkan tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan keputihan siswi
SMAN 2 Selong cukup baik dengan skor masing-masing pengetahuan 64% dan
100%, tetapi sebagian besar mengalami gejala keputihan yang abnormal yaitu
sebanyak 43 orang (57,3%) sisanya mengalami keputihan yang normal. Hasil uji
statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan kekuatan kuat antara
tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan gejala keputihan pada remaja putri
di SMAN 2 Selong (p=0,003). Demikian pula pada hubungan perilaku
pencegahan dengan gejala keputihan (p=0,002)
Kesimpulan: Pengetahuan dan pencegahan tentang keputihan siswi sudah baik
namun faktanya masih banyak siswi yang mengalami gejala keputihan patologis.
Diperlukan kerjasama antara sektor kesehatan dengan sektor pendidikan dalam hal
edukasi kesehatan reproduksiremaja terutama tentang keputihan.
Kata Kunci: keputihan, pengetahuan, pencegahan, perilaku, remaja putri.viii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE
ABOUT VAGINAL DISCHARGE AND PREVENTIVE BEHAVIOR WITH
VAGINAL DISCHARGE SYMPTOMS IN CLASS XII FEMALE
STUDENTS OF SMAN 2 SELONG, EAST LOMBOK DISTRICT
Eriska Hidayati1*, Dinie ramdhani kusuma2, Wahyu sulistya affarah3
Background : In Indonesia, about 90% of women have the potential to
experience vaginal discharge because Indonesia is a tropical climate, so that fungi
easily develop and cause vaginal discharge. Vaginal discharge in adolescents can
be caused by poor vaginal discharge prevention behavior. Knowledge is one of the
factors in the formation of behavior in adolescents. This study aims to analyze the
relationship between the level of knowledge about vaginal discharge and the
behavior of preventing vaginal discharge in adolescent girls at SMAN 2 Selong.
Method : This study is an analytical observational study with a cross sectional
research design, using purposive sampling technique with a sample of 75 people.
Data were collected using a questionnaire and analyzed using the chi-sqare test.
Results: It was found that the level of knowledge and behavior of vaginal
discharge prevention of female students of SMAN 2 Selong was quite good with a
score of 64% knowledge and 100% respectively, but most of them experienced
abnormal vaginal discharge symptoms, namely 43 people (57.3%) the rest
experienced normal vaginal discharge. Statistical test results showed that there
was a significant relationship with strong strength between the level of knowledge
about vaginal discharge and the symptoms of vaginal discharge in adolescent girls
at SMAN 2 Selong (p=0.003). Similarly, the relationship between preventive
behavior with vaginal discharge symptoms (p=0.002).
Conclusion: Knowledge and prevention of female vaginal discharge are good,
but in fact there are still many female students who experience symptoms of
pathological vaginal discharge. Collaboration between the health sector and the
education sector is needed in terms of adolescent reproductive health education,
especially about vaginal discharge.
Key word: vaginal discharge, knowledge, prevention, behavior, adolescent girls.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1083

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Eri h 2023

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD
KTI PSPD 2023

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar