Text

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KESEMBUHAN PASIEN TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS SENGKOL DARI TAHUN 2020 SAMPAI TAHUN 2021

---

ABSTRAK
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KESEMBUHAN
PASIEN TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS SENGKOL DARI TAHUN
2020 SAMPAI TAHUN 2021
Lale Aqmarina Awanis, Moulid Hidayat, Lale Maulin Prihatina
Latar Belakang: Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang sebagian
disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tubercolosis. Tuberculosis hingga saat
ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia dan menjadi tantangan
global. Secara global kasus tuberkulosis sebesar 6,4 juta, setara dengan 64% dari
insiden tuberculosis (10,0 juta). Tuberculosis masih tetap menjadi 10 penyebab
kematian tertinggi di dunia dan kematian tuberculosis secara global diperkirakan
1,3 juta pasien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja
yang berpengaruh terhadap laju kesembuhan pasien TB paru di Wilayah kerja
puskesmas Sengkol.
Metode: Rancangan penelitian menggunakan jenis Penelitian Deskriptif dengan
desain penelitian Deskriptif Kuantitatif dan pendekatan dalam penelitian ini
adalah dengan Deskriptif Retrospektif. Penelitian akan dilakukan pada Wilayah
kerja Puskesmas Sengkol Lombok Tengah dan akan dilaksanakan pada MaretApril 2023. Data subjek diperoleh dari data rekam medis. Uji Statistik
menggunakan uji Chi square untuk menilai hubungan faktor-faktor yang
memengaruhi angka kesembuhan pasien TB paru.
Hasil: Sebanyak 48 subjek terpilih berdsarkan kriteria inklusi dan esklusi yang
dietapkan. diantaranya jumlah responden kelamin laki-laki sebanyak 26 orang
(54,2%) dan jumlah responden perempuan berjumlah 21 orang (45,8%),
responden dengan kategori umur lansia berjumlah 10 orang (20,8%) dan kategori
umur tidak lansia 38 orang (79,2%). didapatkan pasien TB dengan riwayat DM
berjumlah 10 orang (20,8%) dan pasien TB tanpa riwayat DM berjumlah 38 orang
(79,2%), kategori tempat tinggal dengan sanitasi baik berjumlah 45 rumah
(93,8%) dan kategori tempat tinggal dengan sanitasi buruk berjumlah 3 rumah
(6,3%), responden dengan riwayat pengobatan kasus baru berjumlah 48 orang
(100%) dan untuk kasus kambuh (relaps) dan lalai (drop out) berjumlah 0 orang.
Kesimpulan: Ditemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara riwayat
DM dengan hasil pengobatan pasien TB.
Kata Kunci: TB Paru, faktor Resiko, hasil pengobatanviii
ABSTRACT
FACTORS AFFECTING THE CURE RATE OF TUBERCULOSIS
PATIENTS AT SENGKOL HEALTH CENTER FROM 2020 TO 2021
Lale Aqmarina Awanis, Moulid Hidayat, Lale Maulin Prihatina
Background: Tuberculosis (TB) is an infectious disease which is partly caused
by Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis is still a public health problem in
the world and a global challenge. Globally, tuberculosis cases are 6.4 million,
equivalent to 64% of the incidence of tuberculosis (10.0 million). Tuberculosis is
still the top 10 causes of death in the world and global tuberculosis deaths are
estimated at 1.3 million patients. The purpose of this study is to find out what
factors influence the recovery rate of pulmonary TB patients in the work area of
Sengkol Health Center.
Methods: The research design uses descriptive research with a quantitative
descriptive research design and the approach in this study is retrospective
descriptive. The research will be conducted in the work area of Central Lombok
Sengkol Health Center and will be carried out in March-April 2023. Subject data
was obtained from medical record data. The statistical test uses Chi square test to
assess the relationship between factors that influence the cure rate of pulmonary
TB patients.
Results: A total of 48 subjects were selected based on inclusion and exclusion
criteria. including the number of male respondents was 26 people (54.2%) and the
number of female respondents was 21 people (45.8%), respondents in the elderly
age category was 10 people (20.8%) and the age category was not elderly 38
people (79.2%). TB patients with a history of DM were 10 people (20.8%) and
TB patients without a history of DM were 38 people (79.2%), the category of
residence with good sanitation was 45 houses (93.8%) and the category of
residence with poor sanitation was 3 houses (6.3%), respondents with a history of
treatment of new cases were 48 people (100%) and for cases of relapse and
neglect (drop out) were 0 people.
Conclusion: A statistically significant association was found between history of
DM and treatment outcomes of TB patients.
Keywords: Pulmonary TB, risk factors, treatment outcomes

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1087

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Lal f 2023

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD
KTI PSPD 2023

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar