Text

ANALISIS KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUANG ICU RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2018

---

ABSTRAK
Angka resistensi antibiotik yang tinggi dapat menyebabkan banyak dampak
negatif sehingga pengawasan dalam penggunaan antibiotik perlu dilakukan.
Analisis kuantitatif penggunaan antibiotik merupakan salah satu upaya
pengawasan pengunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai
DDD/100 patient-days setiap antibiotik di ruang ICU RSUD Provinsi NTB tahun
2018. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain penelitian potong lintang
yang mengumpulkan data secara retrospektif. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 64 rekam medis pasien dengan teknik total sampling.
Perhitungan penggunaan antibiotik menggunakan metode perhitungan DDD
dengan sistem klasifikasi ATC. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 pasien
laki-laki dan 27 pasien perempuan. Pasien dewasa sejumlah 48 orang dan lansia
16 orang. Jumlah kasus tertinggi dari 11 pengelompokkan kasus yaitu kasus bedah
saraf sebanyak 30 pasien. Total lama hari perawatan semua pasien 621 hari
dengan rentang hari perawatan 1 sampai 69 hari dan nilai tengah 6 hari.
Berdasarkan hasil perhitungan terdapat 17 jenis antibiotik yang digunakan pada
pasien di ruang ICU RSUD Provinsi NTB tahun 2018 yang terdiri atas seftriakson,
levofloksasin, meropenem, metronidazol, amikasin, vankomisin, sefoperazon dan
?-laktamase inhibitor, sefoperazon, sefotaksim, moksifloksasin, sefiksim,
azitromisin, seftazidim, klindamisin, amoksisilin, imipenem dan enzim inhibitor
dan gentamisin. Nilai DDD/100 patient-days lima antibiotik yang umum
digunakan adalah seftriakson (60,71), levofloksasin (29,15), meropenem (16,10),
metronidazol (11,00), dan amikasin (6,24). Persentase kelima antibiotik tersebut
berturut-turut yaitu 45,44; 21,82; 12,05; 8,24; dan 4,67%. Nilai DDD/100 patientdays semua antibiotik berada pada rentang 60,71- 0,05 DDD/100 patient-days.
Kata Kunci: Antibiotik, Ruang ICU, ATC/DDD, DDD/100 patient-daysix
ABSTRACT
The high number of antibiotics resistances can cause many negative impacts,
therefore there is an urgent need to surveillance the usage of antibiotics. One of
the methods to determine the usage of the antibiotic is by using quantitative
analytic. This study aim is to determine the value of DDD/100 patient-days in
each ICU at West Nusa Tenggara Provincial Hospital in 2018. This research is
observational and applies a cross-sectional design that collects data
retrospectively. This study was using total sampling technique. Total of 64
medical records were used as samples where there are 37 male and 27 female
patients, 48 adults, and 16 elderly patients. Among 11 groups of cases based on
the patient diagnosis, the highest case is the neurosurgery case consists of 30
patients. Total length of stay (LOS) is 621 days, and the LOS range is within 1
until 69 days with median 6 days. According to the calculation, there are 17 types
of antibiotics used, which are ceftriaxone, levofloxacin, meropenem,
metronidazole, amikacin, vancomycin, cefoperazone and ?-lactamase inhibitor,
cefoperazone, cefotaxime, moxifloxacin, cefixime, azithromycin, ceftazidime,
clindamycin, amoxicillin, imipenem and enzyme inhibitor and gentamycin. Based
on the value of DDD/patient-days, five most used antibiotics are ceftriaxone
(60,71), levofloxacin (29,15), meropenem (16,10), metronidazole (11,00), and
amikacin (6,24). The percentage of the five antibiotics are 45,44; 21,82; 12,05;
8,24; and 4,67% respectively. The DDD/100 patient-days values of all type
antibiotics are in the range of 60,71-0,05 DDD/100 patient-days.
Keywords: Antibiotics, ICU, ATC/DDD, DDD/100 patient-days

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

131

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2021

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Oci a F.2021

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar