Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANTIASKARIASIS SEDUHAN
DARI SIMPLISIA DAUN PECUT KUDA
(Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) TERSTANDAR
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANTIASKARIASIS SEDUHAN DARI SIMPLISIA DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) TERSTANDAR

Julia Harpina - Nama Orang;

ABSTRAK
Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl secara empiris digunakan untuk
mengatasi kecacingan. Aktivitas sebagai antiaskariasis masih belum diteliti.
Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antiaskariasis seduhan dari simplisia
daun pecut kuda terstandar berdasarkan Materia Medika Indonesia. Uji kandungan
metabolit sekunder dilakukan terhadap simplisia dan seduhan. Standardisasi
meliputi parameter spesifik dan non spesifik. Uji antiaskariasis dilakukan secara
in vitro menggunakan Ascaris suum dengan kontrol positif Albendazol 10% b/v,
kontrol negatif NaCl 0,9% b/v dan seduhan daun pecut kuda 2,5; 5; 10% b/v.
Rerata waktu kematian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney.
Simplisia dan seduhan daun pecut kuda mengandung alkaloid, flavonoid, tanin,
dan steroid. Hasil standardisasi menunjukkan serbuk simplisia berwarna hijau,
berasa pahit, berbau lemah dan 0,0716% b/v bahan organik asing. Pada
penambahan pereaksi, simplisia berwarna cokelat merah (H2SO4), cokelat (H2SO4
10 N dan NH3 25% v/v), dan hijau (FeCl3 5% b/v dan NaOH 5% b/v dalam
etanol). Kadar abu total, abu tidak larut asam, sari larut air, dan sari larut etanol
berturut-turut sebesar 7,3697; 1,7977; 28,4433; dan 33,8333% b/v. Rerata waktu
kematian cacing pada kontrol positif, kontrol negatif, dan seduhan daun pecut
kuda 2,5; 5; 10% b/v berturut-turut yaitu 3,8 jam, 168 jam, 28,6 jam, 27 jam dan
20,6 jam. Seduhan daun pecut kuda memiliki aktivitas sebagai antiaskariasis
dengan konsentrasi efektif 2,5% b/v meski lebih rendah dibandingkan kontrol
positif (p


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Jul u F.2022
K1A017028
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
148
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Jul u F.2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?