Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS ADVERSE DRUG EVENT (ADE) PADA TERAPI
PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB
PADA BULAN DESEMBER 2021
Penanda Bagikan

Text

ANALISIS ADVERSE DRUG EVENT (ADE) PADA TERAPI PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB PADA BULAN DESEMBER 2021

Alfan Fauzi - Nama Orang;

ABSTRAK
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang mempengaruhi pikiran,
perasaan, dan perilaku individu yang dapat disembuhkan menggunakan obat
golongan antipsikotik dosis tunggal maupun kombinasi. Terapi antipsikotik
berpotensi menyebabkan Adverse Drug Event (ADE) seperti sindrom
ekstrapiramidal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persentase dan tingkat
keparahan ADE di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional secara prospektif pada
bulan Desember 2021. Teknik sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 43 pasien terdiagnosa skizofrenia (F.20). Pengambilan data
dilakukan dengan wawancara terhadap pasien dan/atau tenaga kesehatan serta
telaah rekam medis. Instrumen yang digunakan adalah formulir MESO, algoritma
Naranjo, serta skala Hartwig. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
software Microsoft Excel 2019 untuk mendapatkan persentase kejadian dan tingkat
keparahan ADE. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien skizofrenia didominasi
oleh laki-laki (84%), usia 26-35 tahun (39%), pendidikan terakhir SD (31%), dan
tidak bekerja (49%). Jenis skizofrenia yang paling banyak adalah skizofrenia
paranoid (96%). Terapi yang diberikan didominasi oleh antipsikotik generasi kedua
(atypical) yaitu risperidon (44%) sebagai terapi tunggal dan risperidon-klozapin
(46%) sebagai terapi kombinasi. Dari 43 pasien, sebanyak 12% mengalami ADE
yang disebabkan oleh terapi antipsikotik haloperidol (73%) dan risperidon (27%).
Manifestasi ADE yang terjadi yaitu gejala ekstrapiramidal seperti kaku,
hipersalivasi, rigiditas, dan tremor. Tingkat keparahan ADE diukur menggunakan
skala Hartwig dan diperoleh hasil keparahan ADE yang terjadi berada pada level 3-
4 (100%).
Kata kunci: skizofrenia, antipsikotik, adverse drug event (ADE).viii
ABSTRACT
Schizophrenia is a severe mental disorder that affects an individual's
thoughts, feelings, and behavior that can be cured using single or combination doses
of antipsychotic drugs. Antipsychotic therapy may cause an adverse drug event
(ADE) such as extrapyramidal syndrome. The aim of this study is to determine the
proportion and severity of ADE in the inpatient installation of Mutiara Sukma
Mental Hospital, NTB. The design of this study was cross-sectional and
prospectively conducted in December 2021. The sampling technique was purposive
sampling, with a total sample of 43 patients diagnosed with schizophrenia (F.20).
Data was collected by interviewing patients or health workers and also reviewing
medical records. The instruments used are the MESO form, Naranjo algorithm, and
the Hartwig scale. The data obtained were analyzed using Microsoft Excel 2019
software to obtain the proportion of incidence and severity of ADE. The results of
this study showed that schizophrenic patients were dominated by men (84%), aged
26?35 years (39%), whose last education was in elementary school (31%), and
jobless (49%). The most common type of schizophrenia is paranoid schizophrenia
(96%). The treatment was dominated by second-generation antipsychotics
(atypical), namely risperidone (44%) as a single therapy and risperidone-klozapine
(46%) as a combination therapy. Among 43 patients, 12% had ADE due to
haloperidol (73%) and risperidone (27%). The ADE manifestations that occur are
extrapyramidal symptoms such as stiffness, hypersalivation, rigidity, and tremor.
The severity of ADE was measured using the Hartwig scale, and the results
obtained were the severity of ADE that occurred at levels 3?4 (100%).
Keywords: schizophrenia, antipsychotics, adverse drug event (ADE).


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Alf a F.2022
K1A018003
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
156
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Alf a F.2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?