Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IDENTIFIKASI KANDUNGAN FLAVONOID PADA
EKSTRAK DAN FRAKSI SERTA UJI AKTIVITAS
ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN
(Phyllanthus niruri) TERHADAP TREMATODA SAPI SECARA
IN VITRO
Penanda Bagikan

Text

IDENTIFIKASI KANDUNGAN FLAVONOID PADA EKSTRAK DAN FRAKSI SERTA UJI AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri) TERHADAP TREMATODA SAPI SECARA IN VITRO

Baiq Ihda Nanda Safriyana - Nama Orang;

ABSTRAK
Phyllanthus niruri merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid
dan berpotensi untuk mengatasi infeksi cacing termasuk trematodosis. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak dan fraksi
serta menentukan aktivitas antelmintik ekstrak etanol herba Phyllanthus niruri
terhadap trematoda sapi Paramphistomum spp. Paramphistomum spp. masingmasing dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol positif (Albendazol 10% b/v),
kontrol negatif (CMC-Na 0,5 % b/v), serta ekstrak etanol herba meniran 1,25%,
2,5%, dan 5% b/v. Waktu dan jumlah cacing yang mati diamati tiap 15 menit
selama 5 jam, kemudian ditentukan waktu kematian dan persentase mortalitas
cacing. Perbedaan rata-rata waktu kematian antar kelompok dianalisis secara
statistik menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil skrining fitokimia
menunjukkan bahwa ektrak etanol herba meniran mengandung senyawa
flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Fraksi air dan etil
asetat herba meniran mengandung flavonoid yang diperkuat dengan uji KLT.
Persentase mortalitas Paramphistomum spp. diperoleh sebesar 100% setelah
terpapar ekstrak etanol selama 5 jam. Rata-rata waktu kematian Paramphistomum
spp. untuk kontrol positif, kontrol negatif, serta ekstrak etanol herba meniran
1,25%, 2,5%, dan 5% b/v berturut-turut yaitu 50, 275, 155, 140, dan 115 menit.
Ekstrak etanol, fraksi air dan fraksi etil asetat herba meniran mengandung
senyawa flavonoid dan ekstrak etanol herba meniran 1,25%, 2,5%, dan 5% b/v.
memiliki aktivitas antelmintik terhadap trematoda sapi Paramphistomum spp.
dengan konsentrasi optimum 5% b/v lebih rendah dari Albendazol 10% (p


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Bai i F.2022
K1A018014
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
172
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Bai i F.2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?