Text

ANALISIS POTENSI TABIR SURYA SEDIAAN NANOEMULSI EKSTRAK BIJI BUAH WALI (Brucea javanica (L.) Merr) SECARA IN VITRO DAN IN VIVO

---

ABSTRAK
Tingginya paparan sinar ultraviolet (UV) menimbulkan kerusakan kulit
seperti sunburn, eritema, dan kanker kulit yang dapat dicegah dengan
menggunakan tabir surya. Saat ini banyak dilakukan penelitian tabir surya dari
bahan alam yang mengandung senyawa antioksidan seperti ekstrak biji tanaman
wali (Brucea javanica (L.) Merr). Salah satu bentuk sediaan tabir surya yang telah
dikembangkan untuk biji buah wali yaitu sediaan nanoemulsi, namun hingga saat
ini belum dilakukan uji potensi tabir surya. Sehingga, penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis potensi tabir surya sediaan nanoemulsi ekstrak biji buah wali
secara in vitro dan in vivo. Metode ekstraksi biji buah wali dilakukan dengan
teknik sonikasi selama 35 menit pada suhu 30?C. Kemudian ekstrak dibuat
menjadi sediaan nanoemulsi dengan metode energi rendah. Analisis potensi tabir
surya secara in vitro dilakukan dengan penentuan nilai SPF menggunakan
Spektrofotometer Uv-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm. Analisis in vivo
dilakukan dengan pengamatan pembentukan eritema pada mencit jantan strain
Balb/c, ukuran eritema kemudian diolah menggunakan aplikasi Image J. Data
nilai SPF dan daya hambat eritema kemudian diuji secara statistik menggunakan
SPSS dengan metode Kruskal Wallis. Nilai SPF sediaan nanoemulsi biji buah wali
1% didapatkan sebesar 30,55 termasuk tipe proteksi ultra terhadap sinar UVB dan
nilai daya hambat pembentukan eritema mencapai 99,61%. Oleh karena itu, tabir
surya sediaan nanoemulsi biji buah wali 1% diketahui berpotensi untuk digunakan
sebagai tabir surya berdasarkan uji in vitro dan in vivo.
Kata kunci : Brucea javanica (L.) Merr, eritema, sediaan nanoemulsi, SPF, tabir
surya.viii
ABSTRACT
High exposure of Ultraviolet (UV) radiation causes several skin damage
such as sunburn, erythema, and skin cancer which can be prevented by using
sunscreen product. Currently there are many research on sunscreen from natural
plants containing antioxidant compounds such as Wali (Brucea javanica (L.)
Merr). One of the sunscreen forms that have been developed from Wali seed
extract is nanoemulsion, but until now the potential of that sunscreen has not been
tested. This research aims to analyze the potential of nanoemulsion sunscreen
from wali seed extract by in vitro and in vivo analysis. The method for extracting
the seeds of wali fruit is done by sonication technique for 35 minute on 30?C
temperature. Then the extract is made into nanoemulsion with low energy
methods. In vitro potency analysis used by determining the SPF value using a
UV-Vis Spectrophotometer at a wavelength of 290-320 nm. In vivo analysis
carried out by observing the formation of erythema in male mice strain Balb/c
erythema value then analyze with Image J. The SPF value and erythema inhibiton
data then statistic analyze using SPSS with Kruskal Wallis method. The SPF
value of sunscreen nanoemulsion wali seed extract 1% observed 30,55
classificited as ultra type protection on UVB and the inhibition erythema rate
reached 99,61%. Therefore nanoemulsion sunscreen from wali seed has potential
to be used as a sunscreen based on in vitro and in vivo tests.
Keywords : Brucea javanica (L.) Merr, erythema, nanoemulsion dosage form,
SPF, sunscreen.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

173

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Dza a F.2022

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar