Text

EVALUASI PENERAPAN KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2022

---

ABSTRAK
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah kebijakan pemerintah dalam
mengurangi prevalensi merokok di Indonesia. Universitas merupakan salah satu
prioritas KTR. Berdasarkan studi sebelumnya, universitas Mataram belum
eksplisit menyatakan diri sebagai kampus bebas rokok. Penelitian ini bertujuan
memperoleh gambaran penerapan kebijakan KTR dan faktor-faktor yang
berpengaruh di Universitas Mataram tahun 2022. Jenis penelitian deskriptif
observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian adalah unsur
perwakilan pengelola yang dipilih melalui purposive sampling. Data diperoleh
melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek
indikator input, proses, dan output yang telah terpenuhi 100% berturut-turut yaitu
media promosi KTR, terpasang tanda dilarang merokok dan ruang bebas rokok.
Sedangkan aspek indikator input, proses, dan output yang sama sekali tidak
terpenuhi berturut-turut adalah tidak ada kebijakan tertulis KTR, belum terbentuk
tupoksi KTR, tidak ditemukan tempat khusus merokok, belum ada sanksi tegas
pelanggar KTR dan perokok masih merokok dalam KTR. Penerapan KTR di
Universitas Mataram belum berjalan maksimal. Faktor penghambat meliputi tidak
ada kebijakan tertulis dan tupoksi KTR, kurangnya sosialisasi, kesadaran civitas
akademika rendah serta belum ada sanksi tegas pelanggar KTR. Faktor
pendukung meliputi sarana pendukung KTR sudah ada di seluruh fakultas dan
beberapa pimpinan tidak suka dengan perokok yang merokok di kampus.
Kata Kunci : penerapan, KTR, Universitas Mataram.vii
ABSTRACT
KTR is part of the government's policy to reduce the prevalence of
smoking in Indonesia. University is one of the priority were KTR implemented.
Based on study before, university of Mataram has not explicitly declared a smokefree campus. This study aims to describe the implementation and influencing
factors of the KTR policy at the University of Mataram in 2022. The study was
descriptive observational with a cross-sectional design. Sample includes
representative elements of the manager selected through purposive sampling. Data
was obtained through observation and interviews. The results showed that the
aspects of input, process, and output indicators that had been fulfilled respectively
were KTR promotional media, no smoking signs, and smoking rooms installed.
Meanwhile, the aspects of input, process, and output indicators that have not
fulfilled respectively were no written policy of KTR, KTR main function,
smoking area, there?s no punishment for KTR offender and smoking practice. The
implementation of KTR at the University of Mataram has not optimally practiced..
Obstacle factors include the absence of written policies and main functions of
KTR, lack of socialization, less awareness of the community, and there?s no
punishment for KTR offender. Supporting factors include supporting facilities for
KTR that already exist in all faculties and discomforrtness stated by the deans in
the presence of smokers who smoke at the campus.
Keywords: implementation, KTR, University of Mataram.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

183

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Nov e F.2022

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar