Text

Penetapan Kadar Vitamin C pada Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

---

Abstrak
Vitamin C merupakan salah satu senyawa yang tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh
sehingga harus dikonsumsi setiap hari. Vitamin C sangat dibutuhkan untuk mengatur
proses metabolisme dan fungsi normal tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
penurunan daya tahan tubuh. Pada masa pandemi, vitamin C sangat dibutuhkan untuk
memperbaiki sistem daya tahan tubuh untuk mencegah dan melawan infeksi penyakit.
Meningkatnya kebutuhan dan harga suplemen vitamin C dipasaran akibat pandemik
mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pemenuhan kebutuhan vitamin C tubuh.
Salah satu yang dapat digunakan sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan vitamin C tubuh
yaitu daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada daun
kelor dengan variasi suhu dan konsentrasi. Analisis vitamin C dilakukan dengan metode
spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Hasil penetapan kadar vitamin
C pada daun kelor diperoleh kadar tertinggi sebesar 24,9948% dan kadar terkecil sebesar
2,2456%. Hasil uji anova menunjukkan bahwa signifikansi < 0,05 yang artinya terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap kadar vitamin C yang diperoleh pada perlakuan variasi
suhu dan konsentrasi yang diberikan.
Kata kunci: Vitamin C, daun kelor, spektrofotometri Uv-Vis
Abstract
Vitamin C is a compound that cannot be formed by the body itself, so it must be consumed
every day. Vitamin C is needed to regulate metabolic processes and normal body
functions. Lack of vitamin C can cause a decrease in the immune system. During a
pandemic, vitamin C is needed to improve the immune system to prevent and fight disease
infections. The increasing need and price of vitamin C supplements in the market due to
the pandemic has encouraged people to look for alternatives to meet the body's vitamin C
needs. One that can be used as an alternative to meet the body's vitamin C needs is
Moringa leaves. This study aims to determine the levels of vitamin C in Moringa leaves
with variations in temperature and concentration. Vitamin C analysis was carried out using
UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 516 nm. The results of the determination of
vitamin C levels in Moringa leaves obtained the highest levels of 24,9948% and the
smallest levels of 2,2456%. The results of the ANOVA test showed that the significance <
0,05, which means that the vitamin C levels obtained were significantly different in the
treatment with variations in temperature and concentration given.
Keywords: Vitamin C, moringa leaves, Uv-Vis spectrophotometry

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

187

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Sit p F.2022

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar