Text

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES MELLITUS TIPE-II PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PRAYA TAHUN 2021

---

ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Prevalensi penderita
diabetes mellitus di Indonesia mencapai 6,2 % per tahun 2020 dan menempati urutan
ke-7 di dunia dengan jumlah penderita 8,5 juta jiwa. Berdasarkan hasil observasi di
RSUD Praya tahun 2021, diabetes mellitus tipe-II merupakan penyakit urutan ke-4
tertinggi yang diderita oleh masyarakat khususnya Kabupaten Lombok Tengah
dengan total kejadian sebanyak 131 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pola penggunaan obat dan profil HbA1c pada pasien diabetes mellitus tipe-II di
instalasi rawat inap RSUD Praya pada tahun 2021. Penelitian ini bersifat retrospektif
menggunakan metode Nonprobability Sampling yaitu jenis Purposive Sampling
sehingga didapatkan sampel sebanyak 96 rekam medis pasien diabetes mellitus tipeII. Data yang disajikan dalam bentuk diagram pai dan tabel dalam bentuk persentase
yang dianalisis menggunakan microsoft excel dan SPSS versi 25. Dari hasil penelitian
ini didapatkan bahwa pola penggunaan obat di RSUD Praya pada tahun 2021 yang
paling dominan diberikan dari setiap golongan yaitu golongan obat antidiabetik oral
(OAD) adalah golongan Biguanid sebanyak 61 obat (8,13%), sedangkan obat insulin
adalah golongan Rapid-Acting sebanyak 343 obat (45,73%), dan kombinasi
OAD+Insulin sebanyak 119 obat (15,87%). Untuk profil HbA1c, kadar HbA1c yang
tinggi sebanyak 76 pasien (79%). Hal ini menunjukkan bahwa kendali glukosa darah
kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian maka rekomendasi yang dianjurkan yaitu
pasien rutin melakukan kontrol gula darah dan diberikan edukasi terkait dengan
ketepatan penggunaan obat agar gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Kata kunci: Diabetes mellitus; HbA1c; pola penggunaan obatix
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia that
occurs due to abnormalities in insulin secretion. The prevalence of people with
diabetes mellitus in Indonesia reaches 6.2% per year 2020 and ranks 7th in the world
with 8.5 million people. Based on the results of observations at the Praya Hospital in
2021, type-II diabetes mellitus is the 4th highest order disease suffered by the
community, especially Central Lombok Regency with a total incidence of 131
patients. This study aims to determine the pattern of drug use and HbA1c profile in
patients with type-II diabetes mellitus in the inpatient installation of Praya Hospital in
2021. This study was retrospective using the Nonprobability Sampling method,
namely the type of purposive sampling so that a sample of 96 medical records of
diabetes mellitus patients was obtained type-II. The data is presented in the form of
pie charts and tables in the form of percentages which were analyzed using Microsoft
Excel and SPSS version 25. From the results of this study it was found that the
pattern of drug use at Praya Hospital in 2021 was the most dominant given from each
group, namely the oral antidiabetic drug group (OAD) was in the Biguanid class with
61 drugs (8,13%), while insulin drugs were in the Rapid-Acting class with 343 drugs
(45,73%), and the OAD + Insulin combination with 119 drugs (15,87%). For the
HbA1c profile, high HbA1c levels were found in 76 patients (79%). This shows that
blood glucose control is not good. Based on the results of the study, the
recommended recommendation is that patients routinely control blood sugar and be
educated regarding the accuracy of drug use so that blood sugar can be controlled.
Keywords: Diabetes mellitus; HbA1c; pattern of drug use

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

188

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Ade p F.2022

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar