Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL
PEMBERSIH GIGI DARI FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK
DAUN ASHITABA (Angelica keiskei)
Penanda Bagikan

Text

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL PEMBERSIH GIGI DARI FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK DAUN ASHITABA (Angelica keiskei)

Hendra Permana - Nama Orang;

ABSTRAK
Karies gigi merupakan masalah gigi dan mulut yang memiliki angka
kejadian penyakit yang tinggi di Indonesia dengan persentase 88,8%. Faktor
penyebab karies gigi yaitu adanya infeksi bakteri Streptococcus mutans yang
bekerja menghasilkan asam laktat sehingga pH lingkungan mulut dan gigi turun
dan akan menyebabkan terjadinya demineralisasi gigi yang berujung terbentuknya
karies gigi. Daun ashitaba (Angelica keiskei) yang mengandung senyawa chalcone
memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Daun
ashitaba diekstraksi dengan etanol 96% kemudian difraksinasi dengan metode
partisi sehingga didapatkan fraksi n-heksan ekstrak daun ashitaba. Fraksi n-heksan
ekstrak daun ashitaba diformulasikan dalam sediaan gel pembersih gigi agar
penggunaannya praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan
pengaruh variasi konsentrasi fraksi n-heksan ekstrak daun ashitaba pada sediaan gel
pembersih gigi terhadap diameter zona hambat bakteri Streptococcus mutans. Gel
pembersih gigi akan dibuat dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi fraksi nheksan ekstrak daun ashitaba yaitu F1 (1%), F2 (3%), dan F3 (5%). Sediaan gel
pembersih gigi akan dilakukan pengujian sifat fisik dan aktivitas antibakteri. Hasil
pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa F1, F2, dan F3 memiliki pH dan daya
sebar yang baik serta memiliki konsistensi cukup kental, berwarna hijau pekat,
berbau khas daun ashitaba dan homogen. Hasil uji antibakteri fraksi n-heksan dan
gel pembersih gigi daun ashitaba tidak menunjukkan adanya zona hambat terhadap
bakteri Streptococcus mutans sehingga formula sediaan gel pembersih gigi fraksi
n-heksan daun ashitaba tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap
Streptococcus mutans, namun memenuhi kriteria sifat fisik sediaan yang baik.
Kata kunci : Daun ashitaba (Angelica keiskei), Gel pembersih gigi, Karies gigi,
Streptococcus mutans.viii
ABSTRACT
Dental caries is a dental and oral problem that has a high incidence of
disease in Indonesia with a percentage of 88.8%. The factor causing dental caries
is the presence of Streptococcus mutans bacterial infection which works to produce
lactic acid so that the pH of the oral and dental environment drops and will cause
tooth demineralization which leads to the formation of dental caries. Ashitaba leaf
(Angelica keiskei) which contain chalcone compounds have antibacterial activity
against Streptococcus mutans. Ashitaba leaf was extracted with 96 % ethanol
solvent and it was fractionated using the partition method so that the n-hexane
fraction was obtained. Then the n-hexane fraction of ashitaba leaf was formulated
in a tooth-cleaning gel preparation for practical use. This research aims to determine
the physical properties and the effect of variations in the concentration of the nhexane fraction of ashitaba leaf in dental cleaning gel preparations on the diameter
of the inhibition zone of Streptococcus mutans. The tooth cleaning gel will be made
in 3 formulas with variations in the concentration of the n-hexane fraction of
ashitaba leaf, namely F1 (1%), F2 (3%), and F3 (5%). Tooth-cleaning gel
preparations will be tested for physical properties and antibacterial activity. The
results of the physical properties test showed that F1, F2, and F3 have good pH and
dispersibility. They have a fairly thick consistency, dark green in color,
homogeneous, and they have a characteristic smell of ashitaba leaf. The
antibacterial test results of hexane and gel fractions from ashitaba leaves did not
show any inhibition zones against Streptococcus mutans bacteria so that the gel
formulation of the hexane fraction of ashitaba leaves did not have antibacterial
activity against Streptococcus mutans, but they have good criteria for the physical
properties of the preparation.
Keywords: Ashitaba leaf (Angelica keiskei), Tooth cleaning gel, Dental caries,
Streptococcus mutans.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Hen f F.2022
K1A017023
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
195
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Hen f F.2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?