Text

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) TERAPI ANTIHIPERTENSI DI RUANG RAWAT JALAN PUSKESMAS GERUNG LOMBOK BARAT PADA TAHUN 2020

---

ABSTRAK
Pasien hipertensi seringkali mengalami Drug Related Problems (DRPs)
akibat adanya polifarmasi yang disebabkan oleh komplikasi dari penyakit penyerta
yang dialami oleh pasien hipertensi. Identifikasi DRPs perlu dilakukan untuk
meningkatkan efektivitas terapi. Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu
kabupaten dengan kasus hipertensi tertinggi (34,928%) dimana pada Puskesmas
Gerung terdapat 2.120 kasus pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui profil kejadian DRPs pada pasien hipertensi di Ruang Rawat Jalan
Puskesmas Gerung Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020. Penelitian ini bersifat
deskriptif dengan menggunakan desain cross-sectional dan pengambilan data
secara retrospektif melalui rekam medik pasien pada tahun 2020. Rekam medik
pasien dianalisa untuk menganalisis adanya DRPs dan penyebab DRPs dapat dilihat
dari penggolongan Pharmaceutical Care Network Europe Foundation Versi 9.00
(PCNE V9.00), data hasil analisis dikelompokkan menggunakan ?Microsoft Excel?
dalam bentuk tabel. Sampel pada penelitian ini berjumlah 96 pasien dengan hasil
penelitian menunjukkan jenis kelamin dominan adalah perempuan sebsesar
(66,67%) dan usia terbanyak pada rentang usia 46-60 tahun sebesar (68,75%). Hasil
penelitian terapi antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah Amlodipin
(76,92%), diikuti Captopril (21,98%), dan Nifedipin (1,10%). Terdapat 68 pasien
(70,83%) mengalami DRPs dimana total kejadian DRPs sebanyak 93 kejadian.
DRPs yang ditemukan yaitu DRPs pada domain masalah keamanan terapi kode
P2.1 (56,98%), domain penyebab pemilihan obat kode C1.1 (26,88%), domain
penyebab pemilihan dosis kode C3.2 (9,67%), domain masalah efektivitas
pengobatan kode P1.3 (3,23%), domain penyebab pemilihan obat kode C1.6
(2,16%), dan domain penyebab pemilihan durasi kode C4.1 (1,08%).
Kata kunci: Antihipertensi, DRPs, PCNE.viii
ABSTRACT
Hypertensive patients often experience Drug Related Problems (DRPs) due
to polypharmacy caused by complications from comorbidities experienced by
hypertensive patients. Identification of DRPs needs to be done to increase the
effectiveness of therapy. West Lombok Regency is one of the districts with the
highest cases of hypertension (34.928%), where at the Gerung Health Center there
were 2,120 cases in 2020. This study aimed to determine the profile of the incidence
of DRPs in hypertensive patients at the Gerung Health Center Outpatient
Installation, West Lombok Regency in 2020. The descriptive research uses a crosssectional design and retrospective data collection through patient medical records
in 2020. Patient medical records are analyzed to analyze the presence of DRPs and
the causes of DRPs from the Pharmaceutical Care Network Europe Foundation
classification Version 9.00 (PCNE V9.00). Data analysis results are grouped using
"Microsoft Excel" in tabular form. The sample in this study amounted to 96 patients,
with the study results showing that the dominant sex was female (66.67%) and the
highest age was 46-60 years (68.75%). The most commonly prescribed
antihypertensive therapy was Amlodipine (76.92%), followed by Captopril
(21.98%) and Nifedipine (1.10%). There were 68 patients (70.83%) experiencing
DRPs and the total incidence of DRPs was 93 events. The DRPs found were DRPs
in the therapy safety problem domain code P2.1 (56.98%), the domain causing drug
selection code C1.1 (26.88%), the domain causing dose selection code C3.2
(9.67%), the problem domain of the effectiveness of treatment code P1.3 (3.23%),
the domain of the cause of choosing the drug code C1.6 (2.16%), and the domain
of the cause of choosing the duration of the code C4.1 (1.08%).
Keywords: Antihypertensive, DRPs, PCNE.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

198

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Iga a F.2023

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar