Text
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI ANALGESIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
Swamedikasi merupakan upaya penyembuhan secara mandiri. Swamedikasi
berhubungan dengan tingkat pengetahuan individu yang akan memengaruhi
perilaku. Salah satu kelompok masyarakat yang melakukan swamedikasi adalah
mahasiswa. Apabila terkait dengan penggunaan obat, mahasiswa kesehatan dinilai
memiliki pengetahuan serta perilaku yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi
analgesik pada mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan
melibatkan 198 responden dengan batas kesalahan 5%. Data penelitian diambil
menggunakan kuesioner melalui Google Form. Analisis hubungan variabel
tingkat pengetahuan dan perilaku dilakukan dengan uji korelasi Spearman.
Mahasiswa yang memiliki tingkat pengetahuan baik terkait swamedikasi
analgesik (84,34%) dan cukup (15,65%), serta tidak ada mahasiswa yang
berpengetahuan kurang baik dan tidak baik. Pada perilaku swamedikasi analgesik,
mahasiswa yang berperilaku Positif (48,49%) dan Negatif (51,51%). Hasil
analisis korelasi antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi
analgesik diketahui memiliki hubungan yang positif namun berada dalam kategori
yang rendah (0,297). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
perilaku penggunaan analgesik dalam swamedikasi pada mahasiswa Program
Studi Farmasi Universitas Mataram.
Kata Kunci: Analgesik, Swamedikasi, Tingkat Pengetahuan, Perilaku,
Mahasiswa, Farmasivii
ABSTRACT
Self-medication is an independent healing effort. Self-medication relates to an
individual's level of knowledge that will influence behavior. One of the
community groups that do self-medication is students. When related to the use of
drugs, health students are considered to have knowledge and good behavior. This
study aims to determine the relationship of knowledge with the behavior of
analgesics self-medication in students of the Pharmacy Study Program, Faculty of
Medicine, University of Mataram. This study is an observational study that uses a
quantitative approach with a cross-sectional research design and involves 198
respondents with an error limit of 5%. This research data was taken using a
questionnaire through Google Form. Analysis of the relationship of knowledge
and behavior variables was performed with the Spearman correlation test.
Students who have a good level of knowledge related to analgesic self-medication
(84,34%), a sufficient level of knowledge (15,65%) and there are no students who
have poor and bad knowledge. In analgesic self-medication behavior, students
who behave positively (48,49%) and negatively (51,51%). The results of the
correlation analysis between the level of knowledge and analgesic self-medication
behavior are known to have a positive relationship but are in the low category
(0.297). There is a relationship between the level of knowledge and the behavior
of using analgesics in self-medication in students of the Pharmacy Study Program,
University of Mataram.
Keywords: analgesic, self-medication, level of knowledge, behavior, student,
pharmacy
Tidak tersedia versi lain