Text

PENGARUH AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN Centella asiatica TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa MULTIDRUG RESISTENCE (MDR)

---

ABSTRAK
Kematian akibat resistensi antimikroba saat ini diperkirakan sekitar 1,27
juta orang di seluruh dunia. Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh
Pseudomonas aeruginosa Multidrug Resistence (MDR) memiliki angka kematian
yang tinggi. Penanganan resistensi antibiotik diperlukan senyawa alternatif yang
berpotensi sebagai agen antibakteri, salah satunya yaitu Centella asiatica. Centella
asiatica mempunyai senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antibakteri yaitu
alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui profil fitokimia dan pengaruh aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan
Centella asiatica terhadap Isolat Klinis Pseudomonas aeruginosa Multidrug
Resistence (MDR). Metode ekstraksi menggunakan sonikasi dengan pelarut nheksan. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram.
Kontrol positif menggunakan colistin untuk pengujian dan kontrol negatif
menggunakan larutan n-heksan. Seri konsentrasi ekstrak n-heksan Centella asiatica
yang digunakan sebesar 1000 ppm, 3000 ppm, dan 5000 ppm. Aktivitas antibakteri
ekstrak n-heksan Centella asiatica diukur berdasarkan diameter zona hambat yang
terbentuk di sekitar cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan
Centella asiatica mengandung senyawa steroid yang diidentifikasi dengan uji
tabung dan tidak mempunyai aktivitas antibakteri dikarenakan tidak ada diameter
zona hambat pada semua konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan mengandung senyawa steroid namun tidak
potensial dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa Multidrug
Resistence (MDR).
Kata kunci : Resistensi antibiotik, Centella asiatica, Pseudomonas aeruginosa,
aktivitas antibakteri.viii
ABSTRACT
Deaths due to antimicrobial resistance are currently estimated at around
1.27 million people worldwide. Respiratory tract infections caused by
Pseudomonas aeruginosa Multidrug Resistance (MDR) have a high mortality rate.
Antibiotic resistance treatment requires alternative compounds that have the
potential as antibacterial agents, one of which is Centella asiatica. Centella asiatica
has bioactive compounds that function as antibacterials, namely alkaloids,
flavonoids, tannins, phenols, and terpenoids. This study aims to determine the
phytochemical profile and the effect of antibacterial activity of n-hexane extract of
Centella asiatica on Clinical Isolate Pseudomonas aeruginosa Multidrug
Resistance (MDR). The extraction method uses sonication with n-hexane solvent.
Testing the antibacterial activity using the disc diffusion method. The positive
control used colistin for testing and the negative control used n-hexane solution.
The concentration series of Centella asiatica n-hexane extract used were 1000 ppm,
3000 ppm and 5000 ppm. The antibacterial activity of the n-hexane extract of
Centella asiatica was measured based on the diameter of the inhibition zone formed
around the disc. The results showed that the n-hexane extract of Centella asiatica
contained steroid compounds which were identified by test-tube and did not have
antibacterial activity because there was no diameter of the inhibition zone at all
concentrations. Based on the research results, it can be concluded that the n-hexane
extract contains steroid compounds but has no potential to inhibit the growth of
Pseudomonas aeruginosa Multidrug Resistance (MDR).
Keywords : Antibiotic resistance, Centella asiatica, Pseudomonas aeruginosa,
antibacterial activity.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

222

Penerbit

Mataram : Farmasi FK Unram., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Muh p F.2023

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar