Text
POLA PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PRAYA PERIODE MEI ? DESEMBER TAHUN 2022
ABSTRAK
Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Sekitar
lebih kurang 1,28 miliar orang di dunia yang berusia 30 ? 79 tahun mengalami
penyakit hipertensi. Lombok Tengah menjadi kabupaten dengan kasus hipertensi
cukup tinggi yaitu 5.005 kasus. Terapi hipertensi dapat dilakukan dengan
beberapa metode salah satunya terapi herbalis. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pola penggunaan bahan alam sebagai terapi komplementer pada
pasien hipertensi di Puskesmas Praya tahun 2022. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional dengan mewawancarai 49
responden menggunakan kuesioner tervalidasi terkait penggunaan obat bahan
alam di Puskesmas Praya Periode Mei-Desember tahun 2022. Pengumpulan data
dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner berisi pertanyaan yang telah
tervalidasi. Hasil penelitian diperoleh 87,75% responden menggunakan
pengobatan bahan alam sedangkan 12,24% tidak menggunakan. Jenis bahan
alam yang paling banyak digunkan yaitu mentimun (38,46%) dengan cara di
konsumsi langsung (49,73%) dalam keadaan segar, diikuti oleh sirsak (26,37%)
yang dikonsumsi dalam bentuk larutan yang telah melewati proses perebusan
(39,24%) dengan frekuensi penggunaan 1x sehari (100%). Pengobatan dilakukan
berdasarkan saran teman (52,24%). Kemudahan dalam perolehan bahan baku
menjadi alasan penggunaan obat bahan alam sebagai terapi hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Bahan alam, Terapi komplementer.vii
ABSTRACT
Hypertension is a major global health problem worldwide, approximately
128 billion people in the world aged 30-79 years experience hypertension.
Centrallombok is a district with quite high coses of hypertension, namely 5.005
cases. Hypertension therapy can be done with several methods, on of wich is
herbal therapy. The purpose of this study was to determine the pattern of using
natural medicine as a complementary therapy in hypertensive patients at the
prava city healthcenter in 2022. This reasech is a descriptive study with a crosssesctional design involving 49 respondents consisting of hypertensionpatients at
the praya city health center in 2022. Data collection was carried out directrly
using a questionnaire containing validated quistions. The result showed that
87,75% of respondents used herbal medicine, while 12,24% did not use the most
widely used thype of natural medicine, namely cucumber 38,46% by direct
consumtion 49,73%in a fresh state, followed by soursop. 26,37% who consumed
it in the form of a solution that had gone through the bolling process 39,24%
with a frequencyof use of 1x a day 100%. Treatment was carried out based on
the advice of friends 52,24%. Ease of obtaining medicinal raw materials is the
reason for using natural medicine as a therapy for hypertension.
Key words: hypertension, natural medicine, complementary therapy.
Tidak tersedia versi lain