Text

PENGUJIAN AKTIVITAS PEREDAMAN RADIKAL BEBAS ABTS (2,2-Azinobis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MERAH KASTUBA (Euphorbia pulcherrima Willd.) SERTA IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDERNYA

---

ABSTRAK
Daun merah kastuba (Euphorbia pulcherrima Willd.) merupakan tanaman
yang dimanfaatkan sebagai obat disentri, luka, dan patah tulang. Ekstrak etanol
daun merah kastuba mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan
seperti flavonoid, terpenoid, dan tanin. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa
fraksi etil asetat daun merah kastuba memiliki aktivitas penangkapan radikal
DPPH dengan nilai IC50 sebesar 13,67 ppm dan asam askorbat sebesar 11,78 ppm.
Akan tetapi, pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH tidak bisa
menganalisis senyawa yang bersifat hidrofilik, sehingga diperlukan metode yang
bisa menganalisis senyawa antioksidan yang bersifat hidrofilik maupun lipofilik
seperti ABTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas peredaman
radikal bebas ABTS oleh fraksi etil asetat daun merah kastuba serta mengetahui
kandungan metabolit sekundernya dengan GC-MS. Daun merah kastuba
dimaserasi dengan etanol 96% dan difraksinasi menggunakan etil asetat dan air
(1:1), kemudian dilakukan identifikasi senyawa dengan GC-MS. Fraksi etil asetat
daun merah kastuba menggunakan metode ABTS memiliki nilai IC50 sebesar
47,54 ppm dan asam askorbat sebesar 15,04 ppm. Hasil identifikasi senyawa
dengan GC-MS menunjukkan fraksi etil asetat daun merah kastuba mengandung
senyawa yaitu setil etilen, 2-cyclohexen-1-one, metil palmitat, asam palmitat, 1-
nonadekena, metil oleat, phytol isomer, asam linoleat, asam stearat, muscalure,
dan asam 1,2-benzenedikarboksilat. Senyawa-senyawa tersebut merupakan
golongan terpenoid, asam lemak, dan fenolik. Analisa independent sample t-test
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada nilai IC50 asam
askorbat dengan nilai IC50 fraksi etil asetat daun merah kastuba. Fraksi etil asetat
daun merah kastuba memiliki aktivitas peredaman radikal bebas ABTS yang
sangat kuat sehingga potensial dikembangkan menjadi pengobatan penyakit yang
disebabkan oleh radikal bebas.
Kata kunci: Antioksidan, Euphorbia pulcherrima Willd., metode ABTS.viii
ABSTRACT
Red poinsettia leaves (Euphorbia pulcherrima Willd.) is a plant that is
used as a medicine for dysentery, wounds and broken bones. The ethanol extract
of red poinsettia leaves contains compounds that have antioxidant activity such as
flavonoids, terpenoids and tannins. Previous research reported that the ethyl
acetate fraction of red poinsettia leaves has DPPH radical scavenging activity with
an IC50 amounted to 13.67 ppm and ascorbic acid amounted to 11.78 ppm.
However, testing antioxidant activity using the DPPH method cannot analyze
hydrophilic compounds, so a method is needed that can analyze hydrophilic and
lipophilic antioxidant compounds such as ABTS. This study aims to determine the
free radical scavenging activity of ABTS by the ethyl acetate fraction of red
poinsettia leaves and determine the secondary metabolite content using GC-MS.
Red poinsettia leaves were macerated with 96% ethanol and fractionated using
ethyl acetate and water (1:1), then compound identification was carried out using
GC-MS. The ethyl acetate fraction of red poinsettia leaves using the ABTS
method has an IC50 amounting to 47.54 ppm and ascorbic acid amounting to 15.04
ppm. The results of compound identification using GC-MS show that the ethyl
acetate fraction of red poinsettia leaves contains compounds namely cetyl
ethylene, 2-cyclohexen-1-one, methyl palmitate, palmitic acid, 1-nonadecene,
methyl oleate, phytol isomer, linoleic acid, stearic acid, muscalure, and 1,2-
benzenedicarboxylic acid. These compounds are terpenoids, fatty acids and
phenolics. Independent sample t-test analysis shows that there is a significant
difference in the IC50 ascorbic acid with IC50 ethyl acetate fraction of red
poinsettia leaves. The ethyl acetate fraction of red poinsettia leaves has very
strong ABTS free radical scavenging activity so it has the potential to be
developed as a treatment for diseases caused by free radicals.
Keywords: Antioxidants, Euphorbia pulcherrima Willd., ABTS method.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

246

Penerbit

Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Aul p F.2024

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI 2024

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar