Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of STUDI ETNOMEDISIN PENYAKIT KULIT DI DESA GEMEL
KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Penanda Bagikan

Text

STUDI ETNOMEDISIN PENYAKIT KULIT DI DESA GEMEL KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Husnianti Aulia Putri - Nama Orang;

ABSTRAK
Penyakit kulit merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi namun
keberadaannya masih dianggap remeh. Indonesia sendiri memiliki beragam etnis
yang masih memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan penyakit kulit. Desa
Gemel, Lombok Tengah merupakan salah satu desa yang masih memanfaatkan
kearifan lokal khususnya tumbuhan dalam penyembuhan penyakit. Fasilitas
kesehatan yang sifatnya masih kurang aktif menjadi pemicu masyarakat Desa
Gemel untuk tetap berobat pada penyehat tradisional yang dikenal dengan belian.
Pengobatan tradisional yang dilakukan oleh belian umumnya menggunakan bahan
alam seperti tumbuhan yang diyakini dapat mengobati penyakit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komposisi bahan, cara pembuatan dan penggunaan,
serta tingkat kepentingan tumbuhan obat dalam ramuan penyakit kulit di Desa
Gemel. Informan penelitian adalah belian yang bertempat tinggal di Desa Gemel
dan dipilih melalui metode snowball sampling dengan wawancara mendalam
semi-terstruktur dan observasi. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara
yang berisi daftar pertanyaan. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh 30 ramuan
dan 32 spesies tanaman untuk obat penyakit kulit. Komposisi ramuan terdiri dari
dua hingga empat bahan. Cara pembuatan ramuan ialah ditumbuk atau dikunyah.
Nilai use value (UV) tertinggi diperoleh Kaempferia galanga dengan nilai 3,56;
persentase fidelity level (FL) tertinggi pada tanaman ciplukan (Physalis angulate)
dengan nilai 100%; dan index of cultural significance (ICS) tertinggi diperoleh
Piper betle dengan nilai 96.
Kata kunci: Desa Gemel, etnomedisin, penyakit kulit, ramuan obat tradisional.viii
ABSTRACT
Skin disease is a disease with a high prevalence but its existence is still
considered underestimated. Indonesia itself has diverse ethnic groups that still use
plants for the treatment of skin diseases. Gemel Village, Central Lombok is one of
the villages that still utilizes local wisdom, especially plants in the cure of
diseases. The health care facility, which is still inadequate in nature, has triggered
the community of Gemel Village to remain medicated with traditional
nourishment that is generally known as belian. Traditional treatments carried out
by cultivators generally use natural ingredients such as plants that are believed to
cure diseases. The research is aimed at finding out the composition of the
ingredients, the method of manufacture and use, as well as the level of importance
of medicinal plants in the herb of skin diseases in Gemel Village. The research
informant is the buyer who resides in Gemels Village and is selected through
snowball sampling method with in-depth semi-structured interviews and
observations. A research instrument is an interview guideline that contains a list
of questions. Based on the results of the interviews, 30 herbs and 32 species of
plants were obtained for the cure of skin diseases. The composition of the herb
consists of two to four ingredients. The way to make a spice is to bite it or to chew
it. The highest usage value (UV) was obtained by Kaempferia galanga with a
rating of 3.56; the highest percentage fidelity level (FL) on the physalis angulate
with a value of 100%; and the largest index of cultural significance (ICS) was
achieved by Piper betle with a score of 96.
Keywords: Gemel Village, Ethnomedicine, skin diseases, traditional-herbal
medicine.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Hus s F.2024
20244005
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
249
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Hus s F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?