Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI n-BUTANOL DAUN KAKTUS PAKIS GIWANG (Euphorbia milii) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Kaktus pakis giwang (Euphorbia milii) merupakan tanaman yang biasa
ditemui di pekarangan. Daun pakis giwang memiliki aktivitas sebagai antibakteri,
diduga aktivitas tersebut disebabkan oleh adanya saponin, flavonoid, dan tanin.
Seiring dengan resistensi antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang
meningkat, menjadi potensi bagi daun pakis giwang sebagai kandidat antibakteri
baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan metabolit sekunder
golongan saponin, flavonoid, dan tanin serta mengetahui aktivitas antibakteri
daun pakis giwang dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus
secara in vitro. Simplisia diekstraksi dengan metode sonikasi dan dipartisi dengan
metode corong pisah. Ekstrak metanol dan fraksi n-butanol dianalisis secara
kualitatif dengan uji tabung dan kromatograpi lapis tipis (KLT), dilanjutkan
dengan uji antibakteri. Hasil uji kualitatif menunjukkan ekstrak dan fraksi positif
mengandung saponin, flavonoid, dan tanin. Hasil uji antibakteri menunjukkan
ekstrak pada konsentrasi 320 mg/ml mampu menghambat pertumbuhan bakteri
dengan kategori aktivitas sedang (6,5 mm). Sedangkan ekstrak pada konsentrasi
160 mg/ml dan 80 mg/ml, serta fraksi n-butanol pada semua variasi konsentrasi
menunjukan aktivitas antibakteri yang lemah (
Tidak tersedia versi lain