Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH PERLAKUAN PASCA PANEN TERHADAP
KADAR VITAMIN C BUAH JERUK KEPROK MADU (Citrus
reticulata Blanco)
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH PERLAKUAN PASCA PANEN TERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH JERUK KEPROK MADU (Citrus reticulata Blanco)

Fathin Aliyya Alfiani - Nama Orang;

ABSTRAK
Buah jeruk keprok madu (Citrus reticulata Blanco) adalah salah satu
komoditas buah jeruk yang banyak dibudidayakan di Nusa Tenggara Barat
(NTB). Jeruk keprok madu memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yaitu
44,5%. Perlakuan pasca panen terhadap buah jeruk merupakan salah satu faktor
yang sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui mengetahui pengaruh pelapisan lilin pada kulit buah terhadap
kadar vitamin C buah jeruk keprok madu (Citrus reticulata Blanco) dan untuk
mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar vitamin C buah jeruk
keprok madu (Citrus reticulata Blanco). Perlakuan pasca panen yang dilakukan
berupa penyimpanan pada suhu yang berbeda (suhu ruang ?26oC dan suhu kulkas
?4oC) dan pelapisan lilin (waxing) pada kulit buah. Pengukuran kadar vitamin C
masing-masing sampel tiap kelompok dilakukan sebelum (segar, belum diberikan
perlakuan) dan sesudah penyimpanan (hari ke-1, ke-3, dan ke-7) dengan
metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh berupa nilai kadar vitamin
C tiap kelompok yang diuji menggunakan statistik Friedmann Test dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil pengukuran nilai rata-rata persen kadar vitamin C buah
jeruk keprok madu masing-masing kelompok untuk pengukuran hari ke-0 sampai
hari ke-7 secara berturut-turut adalah kelompok 1 (dilapisi lilin, disimpan pada
suhu ?26oC) 47,10; 44,19; 56,15; 41,22 (mg/100 mL), kelompok 2 (tidak dilapisi
lilin, disimpan pada suhu ?26oC) 33,62 ; 51,61; 56,92; 36,79 (mg/100 mL),
kelompok 3 (dilapisi lilin, disimpan pada suhu ?4oC) 18,32; 59,65; 56,80; 35,50
(mg/100 mL), dan kelompok 4 (tidak dilapisi lilin, disimpan pada suhu ?4oC)
24,30; 63,99; 115,27; 41,89 (mg/100 mL) dapat dilihat bahwa kadar vitamin C
antar kelompok dikatakan berbeda signifikan karena p


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Fat p F.2024
20244019
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
263
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Fat p F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?