Text
UJI AKTIVITAS MUKOLITIK REBUSAN BUAH KAPULAGA (Amomum compactum) SECARA IN VITRO PADA PUTIH TELUR BEBEK
ABSTRAK
Rebusan buah kapulaga (Amomum compactum) merupakan salah satu
alternatif yang secara empiris digunakan sebagai peluruh dahak dengan cara
sejumlah 6 gram buah kapulaga direbus dalam 200 mL air selama 15 menit.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas mukolitik rebusan buah
kapulaga serta pengaruh variasi konsentrasi terhadap aktivitas mukolitiknya.
Penelitian dilakukan secara in vitro pada putih telur bebek dengan variasi
konsentrasi rebusan buah kapulaga 3%, 6%, dan 12%. N-acetylsistein 0,1%
merupakan agen mukolitik digunakan sebagai kontrol positif, sedangkan dapar
fosfat dan Tween 80 sebagai kontrol negatif. Aktivitas mukolitik diperoleh
berdasarkan nilai viskositas melalui pengukuran waktu alir dengan viskometer
ostwald dan pengukuran massa jenis dengan piknometer. Data yang diperoleh dari
masing-masing kelompok dianalisis menggunakan SPSS dengan uji parametrik
One-Way Anova dan Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rebusan buah
kapulaga mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Rebusan buah kapulaga
dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 12% memiliki nilai signifikan yang tidak berbeda
bermakna dengan kontrol positif (p>0,05) dan berbeda bermakna dengan kontrol
negatif (p0,05) yang menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang bermakna dari tiap kelompok variasi konsentrasi tersebut. Dari
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rebusan buah kapulaga konsentrasi 3%,
6%, dan 12% memiliki aktivitas mukolitik yang sebanding dengan N-acetylcystein.
Kata kunci: Batuk Berdahak, Buah Kapulaga, In Vitro, Mukolitik.viii
ABSTRACT
An infusion of cardamom fruit (Amomum compactum) is empirically used
as an expectorant, with 6 grams of cardamom fruit infused in 200 mL of water for
15 minutes. This study aims to determine the mucolytic activity of the cardamom
fruit infusion and the effect of varying concentrations on its mucolytic activity. The
research was conducted in vitro on duck egg white with varying concentrations of
cardamom fruit infusion at 3%, 6%, and 12%. N-acetylcysteine 0.1% was used as a
positive control, while phosphate buffer and Tween 80 were used as negative
controls. Mucolytic activity was determined based on viscosity values measured by
flow time using an ostwald viscometer and density measurements using a
pycnometer. Data obtained from each group were analyzed using SPSS with
parametric One-Way ANOVA and Post Hoc tests. The results showed that the
cardamom fruit infusion contains flavonoid and tannin compounds. The cardamom
fruit infusion at concentrations of 3%, 6%, and 12% had significant values that were
not significantly different from the positive control (p>0.05) and were significantly
different from the negative control (p0.05) between each concentration group. From this study, it can be concluded
that cardamom fruit infusion at concentrations of 3%, 6%, and 12% has mucolytic
activity comparable to N-acetylcysteine.
Keywords: Productive Cough, Cardamom Fruit, In Vitro, Mucolytic.
Tidak tersedia versi lain