Text

STANDARDISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK METANOL DAUN KASTUBA MERAH (Euphorbia pulcherrima Willd.)

---

ABSTRAK
Daun kastuba merah (Euphorbia pulcherrima Willd.) memiliki potensi sebagai
antibakteri dan antioksidan serta banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai
obat luka. Hal tersebut membuat daun kastuba merah potensial dikembangkan
menjadi obat herbal terstandar ataupun fitofarmaka sehingga perlu dilakukan
standardisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter spesifik
dan non spesifik dari ekstrak metanol daun kastuba merah. Sampel daun kastuba
merah dibuat menjadi ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut
metanol 96%. Ekstrak dilakukan standardisasi dengan menentukan parameter
spesifik dan non spesifik. Data hasil pengujian dilakukan analisis secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Hasil standardisasi parameter spesifik menunjukkan
identitas ekstrak yaitu ekstrak metanol daun kastuba merah dengan organoleptik
berupa ekstrak kental berwarna hijau kehitaman, beraroma khas kastuba dan
berasa pahit. Kadar senyawa larut air sebesar 51,47% ? 0,437 dan larut etanol
61,22% ? 0,117. Ekstrak positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik,
saponin, dan steroid pada uji KLT, serta memiliki kadar antosianin total sebesar
2,40 mg/g ? 0,330. Hasil parameter non spesifik ekstrak menunjukkan susut
pengeringan sebesar 12,50% ? 0,419, kadar air 12,62% ? 0,173, kadar abu total
5,25% ? 0,538, kadar abu tidak larut asam 0,34% ? 0,048, dan sisa pelarut 0,00%
? 0,000. Nilai angka lempeng total ekstrak yaitu TFTC (Too Few To Count) dan
angka kapang dan khamir sebesar 1,5 x 104 koloni/g sampel. Hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan nilai parameter spesifik dan non
spesifik ekstrak metanol daun kastuba merah.
Kata kunci: Daun kastuba merah, ekstrak, standardisasiviii
ABSTRACT
The poinsettia red leaves (Euphorbia pulcherrima Willd.) have the potential as
antibacterial and antioxidant agents and are widely utilized by the community for
wound healing purposes. This characteristic renders the poinsettia red leaves
potentially viable for development into standardized herbal medicines or
phytopharmaceuticals, thus necessitating standardization. This research aims to
determine the specific and non-specific parameter values of methanol extract from
poinsettia red leaves. Samples of poinsettia red leaves were processed into
extracts using the maceration method with 96% methanol as the solvent. The
extract was standardized by determining specific and non-specific parameters.
The test result data were analyzed descriptively in both qualitative and
quantitative manners. The standardization results of specific parameters showed
the identity of the extract as methanol extract of poinsettia red leaves, with
organoleptic properties of a thick greenish-black extract, distinctive poinsettia
aroma, and bitter taste. The water-soluble compound content was 51,47% ? 0,437
and ethanol-soluble 61,22% ? 0,117. The extract tested positive for flavonoids,
phenolics, saponins, and steroids in TLC analysis, and a total anthocyanin content
of 2,40 mg/g ? 0,330. Results for non-specific parameters indicated drying loss of
12,50% ? 0,419, moisture content of 12,62% ? 0,173, total ash content of 5,25% ?
0,538, acid-insoluble ash of 0,34% ? 0,048, and residual solvent 0,00% ? 0,000.
The total plate count was Too Few To Count, and mold and yeast count was 1,5 x
104 colonies/g sample. This research can serve as a reference for determining
specific and non-specific parameters of methanol extract from poinsettia red
leaves.
Keywords: Poinsettia red leaves, extract, standardization

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

285

Penerbit

Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Lal s F.2024

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI 2024

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar