Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI-FRAKSI HASIL
KROMATOGRAFI CAIR VAKUM EKSTRAK ETANOL DAUN
MANGROVE (Rhizophora mucronata) TERHADAP
Staphylococcus aureus
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI-FRAKSI HASIL KROMATOGRAFI CAIR VAKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) TERHADAP Staphylococcus aureus

Qori'atul Hafizah - Nama Orang;

ABSTRAK
Staphylococcus aureus merupakan mikroba penyebab infeksi tersering di dunia.
Antibiotik golongan ?-laktam sering digunakan dalam penanganan infeksi bakteri.
Namun, penggunaannya yang meluas dan tidak rasional menyebabkan terjadinya
berbagai kasus resistensi antibiotik sehingga perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut terhadap bahan alam yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri S.
aureus, salah satunya yaitu Rhizophora mucronata. Penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun R. mucronata mengandung senyawa
bioaktif alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri kelompok fraksi yang diperoleh dari hasil KCV
(Kromatografi Cair Vakum) ekstrak etanol daun R. mucronata terhadap
Staphylococcus aureus dan mengetahui profil metabolit sekunder dari fraksi
teraktif dengan metode KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Metode ekstraksi
menggunakan sonikasi dengan pelarut etanol, kemudian pemisahan menggunakan
metode KCV dengan kepolaran pelarut bergradien untuk memperoleh fraksifraksi. Pengujian aktivitas antibakteri dari fraksi-fraksi tersebut menggunakan
metode difusi cakram, dengan kontrol positif menggunakan kloramfenikol, dan
kontrol negatif menggunakan etanol. Sampel dibuat dalam satu seri konsentrasi
yakni 25%. Aktivitas antibakteri diukur berdasarkan diameter zona hambat yang
terbentuk di sekitar cakram. Fraksi teraktif kemudian diidentifikasi profil
metabolit sekundernya secara kualitatif menggunakan metode KLT yang dideteksi
melalui adanya perubahan warna pada noda setelah disemprot dengan reagen.
Hasil menunjukkan dari 17 sampel kelompok fraksi dan ekstrak, fraksi O
menghasilkan diameter zona hambat terbesar yakni sebesar 12,75 mm yang
tergolong dalam kategori kuat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa fraksi O
merupakan fraksi teraktif pada penelitian ini dengan kandungan metabolit
sekunder berupa senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, dan terpenoid
sehingga berpotensi dikembangkan sebagai antibakteri.
Kata kunci: Antibakteri, kromatografi cair vakum, Rhizophora mucronata,
Staphylococcus aureus.viii
ABSTRACT
Staphylococcus aureus is the most common microbial cause of infections
worldwide. ?-lactam antibiotics are frequently used in bacterial infection
treatment. However, their widespread and irrational use has led to various cases of
antibiotic resistance. Therefore, further research on natural substances that have
the potential to inhibit the growth of S. aureus bacteria, such as Rhizophora
mucronata, is necessary. Previous studies have shown that ethanol extracts from
R. mucronata leaves contain bioactive compounds such as alkaloids, flavonoids,
tannins, and saponins. This study aims to determine the antibacterial activity of
fractions obtained from the Vacuum Liquid Chromatography (VLC) of ethanol
extracts from R. mucronata leaves against Staphylococcus aureus, and to identify
the secondary metabolite profiles of the active fractions using Thin Layer
Chromatography (TLC) methods. The extraction method used sonication with
ethanol solvent, followed by separation using VLC with a gradient polarity
solvent system to obtain fractions. The antibacterial activity of these fractions was
tested using disk diffusion method, with chloramphenicol as positive control and
ethanol as negative control. Samples were prepared at a single concentration of
25%. Antibacterial activity was measured based on the diameter of inhibition
zones around the disks. The active fraction was then qualitatively identified for
secondary metabolite profiles using TLC, detected by color changes in the spots
after spraying with reagents. Results showed that out of 17 samples of fractions
and extracts, Fraction O produced the largest inhibition zone diameter of 12.75
mm, classified as strong. Therefore, it can be concluded that Fraction O is the
active fraction in this study, containing secondary metabolites such as alkaloids,
flavonoids, phenolics, tannins, and terpenoids, which have potential for
development as antibacterial agents.
Keywords: Antibacterial, vacuum liquid chromatography, Rhizophora
mucronata, Staphylococcus aureus.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Qor u F.2024
20244048
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
292
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Qor u F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?