Text
OPTIMASI FORMULA LOTION TABIR SURYA EKSTRAK DAUN SAWO MANILA (Manilkara zapota L) MENGGUNAKAN VARIASI CERA ALBA DAN GLISERIN
ABSTRAK
Daun sawo manila (Manilkara zapota L) merupakan tanaman yang berpotensi
sebagai zat aktif tabir surya karena mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan
fenol. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi
cera alba dan gliserin, sifat fisik lotion, serta nilai SPF formula optimum sediaan
lotion tabir surya ekstrak daun sawo manila. Optimasi formula dilakukan dengan
metode Simplex Lattice Design dengan software Design Expert 13. Bahan yang
dioptimasi adalah cera alba dan gliserin dengan parameter daya lekat, daya sebar,
viskositas, dan pH. Verifikasi formula optimum yang diperoleh menggunakan uji
T. Formula optimum lotion ditentukan sifat fisik organoleptis dan homogenitas.
Pengujian nilai SPF formula optimum secara in vitro menggunakan
spektrofotometer UV Vis. Ekstrak etanol daun sawo manila positif mengandung
flavonoid, tanin, dan fenol. Hasil penelitian diperoleh formula optimum sediaan
lotion terdiri dari 11,925% cera alba dan 10,075% gliserin. Sediaan lotion formula
optimum memili warna hijau, bau seperti lilin, bentuk semi solid, homogen, daya
lekat 1,23?0,015 detik, daya sebar 5,2?0,06 cm, pH 7,48?0,02, dan viskositas
sebesar 47720?591,94 cP. Adapun nilai SPF lotion formula optimum diperoleh
sebesar 19,31?0,057. Sediaan lotion tabir surya ekstrak daun sawo manila
memenuhi syarat sifat fisik lotion dan memiliki nilai SPF yang tergolong proteksi
ultra.
Kata kunci : Manilkara zapota L, Simplex Lattice Design, SPF, tabir surya
Tidak tersedia versi lain