Text
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPRTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN PUSKESMAS KERUAK TAHUN 2020
ABSTRAK
Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah di atas batas
normal atau optimal yaitu 120 mmHg (sistolik) dan 80 mmHg (diastolik) serta salah
satu penyakit tanpa gejala yang berisiko tinggi. Hipertensi menempati urutan
pertama dari 10 penyakit terbanyak di puskesmas Nusa Tenggara Barat pada tahun
2020. Prevalensi hipertensi di Puskesmas Keruak mencapai 2.294 pasien pada
tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat
antihipertensi di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Keruak Tahun 2020. Penelitian
ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan cross sectional
yang bersifat deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan
menggunakan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling sehigga
didapatkan sampel sebanyak 196 rekam medik pasien hipertensi yang memenuhi
kriteria inklusi. Data disajikan dalam bentuk diagram pie, tabel, dan persentase
yang dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian ini didapatkan
bahwa karakteristik pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Keruak
Tahun 2020 yaitu jenis kelamin didominasi oleh perempuan 123 pasien (62,75%)
usia didominasi oleh usia 46-55 tahun dan 56-65 tahun masing-masing (34,18%),
penyakit penyerta didominasi oleh Diabetes Mellitus tipe 2 (46,94%), golongan
obat antihipertensi tunggal didominasi oleh ACE-I (Captopril 25 mg) (68,21%) dan
antihipertensi kombinasi didominasi oleh ACE-I dan CCB (Captopril 25 mg dan
Amlodipin 10 mg) (75,55%).
Kata kunci : Antihipertensi, Hipertensi, Puskemas
Tidak tersedia versi lain