Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of OPTIMASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK METANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DENGAN KOMBINASI GELLING AGENT
Penanda Bagikan

Text

OPTIMASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK METANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DENGAN KOMBINASI GELLING AGENT

Hidayatul Ma\'wah - Nama Orang;

ABSTRAK
Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) atau sariawan merupakan penyakit yang
diakibatkan karena peradangan pada rongga mulut berupa bercak putih kekuningan.
Selain karena rendahnya imunitas tubuh, SAR juga diperparah oleh adanya infeksi
Staphylococcus aureus yang merupakan salah satu mikroba dalam rongga mulut.
Penggunaan obat SAR sintetik, contohnya octenidine hydrochloride memiliki efek
samping seperti mati rasa pada mulut dan iritasi. Daun bidara (Ziziphus mauritiana
L.) memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin, dan saponin yang
memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penggunaan daun bidara sebagai pengobatan
SAR lebih efisien pengaplikasiannya apabila diformulasikan ke dalam sediaan gel,
sehingga perlu adanya kombinasi gelling agent. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun bidara (EMDB) terhadap
pertumbuhan S.aureus, mengetahui sifat fisik gel dengan kombinasi gelling agent
carbopol 940 dan HPMC, serta mengetahui aktivitas gel EMDB terhadap S.aureus.
Uji aktivitas antibakteri EMDB dilakukan dengan metode cakram, optimasi
formula dilakukan dengan metode Simplex Lattice Design, dan uji aktivitas
antibakteri sediaan gel dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil uji aktivitas
antibakteri EMDB memiliki zona hambat sebesar 4,5 mm. Hasil optimasi diperoleh
formula optimum gel adalah kombinasi carbopol 940 0,875% dan HPMC 3,125%.
Hasil pengukuran parameter respon pada evaluasi gel seperti pH, viskositas, daya
sebar, dan daya lekat memenuhi kriteria berturut-turut yaitu 5,70; 20.156 Pa.s; 6,1
cm; dan 87,95 menit. Sediaan gel berwarna coklat kehijauan dan beraroma khas
ekstrak daun bidara dengan sediaan yang homogen. Hasil uji aktivitas antibakteri
sediaan gel terhadap S.aureus memiliki zona hambat sebesar 4,58 mm. Sediaan gel
EMDB memiliki sifat fisik yang baik dan memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Kata Kunci: Daun bidara, Ziziphus mauritiana L., antibakteri, sariawan, gel,
optimasi, Simplex Lattice Design.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Hid o F.2024
20244060
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
304
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Hid o F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?