Text
OPTIMASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK METANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DENGAN KOMBINASI GELLING AGENT
ABSTRAK
Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) atau sariawan merupakan penyakit yang
diakibatkan karena peradangan pada rongga mulut berupa bercak putih kekuningan.
Selain karena rendahnya imunitas tubuh, SAR juga diperparah oleh adanya infeksi
Staphylococcus aureus yang merupakan salah satu mikroba dalam rongga mulut.
Penggunaan obat SAR sintetik, contohnya octenidine hydrochloride memiliki efek
samping seperti mati rasa pada mulut dan iritasi. Daun bidara (Ziziphus mauritiana
L.) memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin, dan saponin yang
memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penggunaan daun bidara sebagai pengobatan
SAR lebih efisien pengaplikasiannya apabila diformulasikan ke dalam sediaan gel,
sehingga perlu adanya kombinasi gelling agent. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol daun bidara (EMDB) terhadap
pertumbuhan S.aureus, mengetahui sifat fisik gel dengan kombinasi gelling agent
carbopol 940 dan HPMC, serta mengetahui aktivitas gel EMDB terhadap S.aureus.
Uji aktivitas antibakteri EMDB dilakukan dengan metode cakram, optimasi
formula dilakukan dengan metode Simplex Lattice Design, dan uji aktivitas
antibakteri sediaan gel dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil uji aktivitas
antibakteri EMDB memiliki zona hambat sebesar 4,5 mm. Hasil optimasi diperoleh
formula optimum gel adalah kombinasi carbopol 940 0,875% dan HPMC 3,125%.
Hasil pengukuran parameter respon pada evaluasi gel seperti pH, viskositas, daya
sebar, dan daya lekat memenuhi kriteria berturut-turut yaitu 5,70; 20.156 Pa.s; 6,1
cm; dan 87,95 menit. Sediaan gel berwarna coklat kehijauan dan beraroma khas
ekstrak daun bidara dengan sediaan yang homogen. Hasil uji aktivitas antibakteri
sediaan gel terhadap S.aureus memiliki zona hambat sebesar 4,58 mm. Sediaan gel
EMDB memiliki sifat fisik yang baik dan memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Kata Kunci: Daun bidara, Ziziphus mauritiana L., antibakteri, sariawan, gel,
optimasi, Simplex Lattice Design.
Tidak tersedia versi lain