Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANALGESIK DAN TOKSISITAS MODIFIKASI SENYAWA PARASETAMOL SECARA IN SILICO TERHADAP RESEPTOR COX-2 (PDB ID 3LN1)
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANALGESIK DAN TOKSISITAS MODIFIKASI SENYAWA PARASETAMOL SECARA IN SILICO TERHADAP RESEPTOR COX-2 (PDB ID 3LN1)

Nurul Hidayah - Nama Orang;

ABSTRAK
Parasetamol masih sering digunakan di Indonesia sebagai analgesik utama.
Penggunaan di atas 4 g per hari atau dosis tunggal di atas 10 g dapat
menyebabkan hepatotoksisitas atau kerusakan hati. Hal itu dapat diatasi salah
satunya dengan melakukan modifikasi struktur. Modifikasi struktur parasetamol
melalui pendekatan CADD (computer aided drug design), khususnya molecular
docking, bertujuan menghasilkan senyawa dengan aktivitas biologis lebih besar
dan efek samping lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas
analgesik dan toksisitas senyawa turunan parasetamol hasil modifikasi metode
Topliss. Aktivitas analgesik diuji dengan molecular docking pada reseptor COX-2
(PDB ID 3LN1) menggunakan AutoDock Tool 4.2, dan uji toksisitas secara in
silico menggunakan pkCSM dan Protox Online Tool. Hasil prediksi fisikokimia
menunjukkan senyawa uji 1 sampai 5 memenuhi hukum lima Lipinski. Namun,
sebagian besar senyawa uji tidak memiliki profil ADME yang baik. Hasil
molecular docking menunjukkan nilai energi ikat bebas untuk senyawa uji 1
sampai 5 masing-masing adalah -10,59 kkal/mol, -10,17 kkal/mol, -8,79 kkal/mol,
-10,01 kkal/mol, dan -9,32 kkal/mol, dengan konstanta inhibisi 17,29 nM, 35,21
nM, 360,88 nM, 46,36 nM, dan 146,65 nM. Nilai tersebut lebih rendah daripada
parasetamol yang memiliki energi ikat bebas -6,21 kkal/mol dan konstanta
inhibisi 28.043 Nm. Nilai tersebut menunjukkan senyawa uji lebih stabil dalam
ikatan ligan-reseptor. Uji toksisitas menunjukkan semua senyawa uji dan
parasetamol tergolong dalam kelas toksisitas IV. Senyawa uji memiliki nilai LD50
sebesar 1551 mg/kg, lebih tinggi daripada parasetamol (338 mg/kg), sehingga
menunjukkan efektivitas yang lebih baik. Senyawa uji 2 diprediksi memiliki
aktivitas biologis terbaik dan berpotensi sebagai alternatif parasetamol.
Kata Kunci: Parasetamol, modifikasi struktur, molecular docking, aktivitas
analgesik, toksisitas


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Nur u F.2024
20244063
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
307
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Nur u F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?