Text
UJI ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAN SEDIAAN NANOEMULSI ASHITABA (Angelica keiskei) SECARA IN VITRO
ABSTRAK
Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antiinflamasi dengan kandungan bioaktif utama senyawa kalkon yang kurang larut dalam air dan memiliki ukuran molekul yang besar sehingga diformulasikan dalam sediaan nanoemulsi o/w. Akan tetapi, penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi ashitaba terutama dalam sediaan nanoemulsi belum banyak dilaporkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak dan sediaan nanoemulsi ashitaba secara in vitro. Herba ashitaba diekstraksi dengan pelarut etanol 96% metode sonikasi kemudian dilakukan skrining fitokimia dan diformulasikan dalam bentuk sediaan nanoemulsi o/w. Aktivitas antiinflamasi ekstrak dan sediaan nanoemulsi ashitaba diuji menggunakan metode penghambatan denaturasi protein dengan pembanding Natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Ekstrak ashitaba dengan persentase rendemen sebesar 27,822% mengandung senyawa flavonoid, fenolik, dan tanin. Aktivitas antiinflamasi ekstrak ashitaba dicapai pada konsentrasi 1,5% dengan persentase inhibisi sebesar 23,14% ? 0,05. Sediaan nanoemulsi o/w dengan zat aktif ekstrak ashitaba 1% menunjukkan kriteria organoleptis yang jernih, kental, dan berwarna kuning dengan hasil karakterisasi persentase transmittan sebesar 91,47% ? 0,06; pH sebesar 7,12 ? 0,02; dan viskositas sebesar 1.896 ? 9,8 cP yang memenuhi kriteria sediaan nanoemulsi yang baik. Aktivitas antiinflamasi sediaan nanoemulsi ashitaba 1% menunjukkan peningkatan dengan persentase inhibisi sebesar 52,89% ? 0,91. Analisis secara satistik nonparametrik dengan uji Kruskal-Wallis menunjukan terdapat perbedaan bermakna antara aktivitas antiinflamasi ekstrak dan sediaan nanoemulsi ashitaba serta kontrol positif (p
Tidak tersedia versi lain