Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK NON-POLAR Sargassum sp. DAN SKRINING PROFIL METABOLITNYA
ABSTRAK
Menurut IDF (International Diabetes Federation), Indonesia merupakan negara dengan jumlah pasien diabetes melitus tertinggi kelima di dunia dengan 19,5 juta pasien. Pengobataan DMT-2 dengan suplemen vitamin C perlu digunakan seumur hidup sehingga memerlukan biaya yang mahal dan dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Dengan demikian, diperlukan alternatif pengobatan, yaitu Sargassum sp, dikarenakan mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti asam lipid. Studi sebelumnya menunjukkan, Sargassum sp. mengandung senyawa metabolit dan mengandung potensi sebagai antioksidan sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif terapi pengobatan DMT-2 yang rendah risiko efek samping, murah, dan memiliki efikasi tinggi. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil metabolit GC-MS dan aktivitas antioksidan ekstrak nonpolar Sargassum sp. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode sokletasi. Profil metabolit dilakukan menggunakan analisis GC-MS dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Berdasarkan hasil GC-MS terdapat 11 senyawa metabolit, yaitu n-butil asetat, 5-hidroksimetilfurfural, asam miristat, 1-pentadekanol, asam 9-heksadekanoat, asam palmitat, tetradekanal, asam oleat, 1-hentetracontanol, oktadekanal, dan 2-Decene, 2,4-dimetil-. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak non-polar Sargassum sp. memiliki aktivitas antioksidan tergolong sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 2305,85 ?g/mL, sedangkan standar asam askorbat tergolong kuat dengan nilai IC50 sebesar 5,64?0,027006 ?g/mL. Kata kunci : Diabetes mellitus tipe-2 (DMT-2), Sargassum sp., Ekstrak nonpolar, profil metabolit, antioksidan
Tidak tersedia versi lain