Text
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN CAKRANEGARA
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. Diare termasuk penyakit ringan yang dapat ditangani melalui swamedikasi pada anak. Masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang memadai ketika melakukan swamedikasi agar mendapatkan obat yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku swamedikasi diare pada balita di Kecamatan Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 135 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diperoleh menggunakan teknik sampling non probability sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dalam bentuk pilihan ganda yang telah diuji validasi dan reliabilitasnya untuk pengetahuan dan perilaku secara berturut-turut (0,747 dan 0,649). Data deskriptif disajikan dalam bentuk persentase dan dianalisis menggunakan uji korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku swamedikasi diare pada balita. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden termasuk ke dalam kategori baik dengan perolehan nilai persentase sebesar (90,37%). Sedangkan tingkat perilaku swamedikasi diare pada balita termasuk ke dalam kategori cukup dengan nilai persentase sebesar (88,89%). Hasil analisis uji pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku swamedikasi diare pada balita dengan nilai (0,343), tetapi pada uji korelasi antara hubungan karakteristik responden berdasarkan usia dengan perilaku menunjukkan adanya hubungan usia dengan perilaku swamedikasi diare pada balita dengan nilai
(0,013). Kata Kunci: Diare, pengetahuan, swamedikasi.
Tidak tersedia versi lain