Text

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP RASIO KADAR LDL/HDL KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DISLIPIDEMIA

---

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP RASIO KADAR LDL/HDL KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DISLIPIDEMIA
ABSTRAK
Latar belakang: Dislipidemia adalah kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan kadar kolesterol dalam darah yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida dan Low Density Lipoprotein dan penurunan kadar High Density Lipoprotein. Rasio kadar LDL/HDL kolesterol merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Ekstrak daun kelor mempunyai antioksidan yang memiliki efek terhadap perbaikan profil lipid plasma darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap rasio kadar LDL/HDL kolesterol tikus putih (Rattus norvegicus).
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental. Unit replikasi yang digunakan sebanyak 36 ekor tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol 1 (K1) kelompok tikus yang diberikan pakan standard dan akuades tanpa perlakuan. Kelompok kontrol (K2) diberikan induksi dislipidemia dan (K3) ditambah dengan terapi simvastatin dengan dosis 0,18 mg/hari. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun kelor dosis 300, 500, 700 mg/kgBB/hari selama 21 hari. Pada hari ke-43 dilakukan pengambilan sampel darah intrakardiak dan dilakukan pemeriksaan rasio kadar LDL/HDL kolesterol. Analisis data dilakukan dengan uji statistik parametrik, yaitu uji One-Way ANOVA.
Hasil: Rerata dan simpang baku rasio kadar LDL/HDL kolesterol pada K1, K2, K3 dan P1, P2 , P3 masing-masing 0,453 ± 0.066 mg/dl, 0,548 ± 0.080 mg/dl, 0, 568 ± 0.063 mg/dl, 0,540 ± 0.114 mg/dl, 0,535 ± 0.129 mg/dl dan 0,548 ± 0.066 mg/dl. Rerata kadar rasio LDL/HDL paling rendah ditemukan pada kelompok K1 dan P2. Akan tetapi, hasil uji statistik One–way Anova didapatkan nilai signifikansi p>0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan rasio kadar LDL/HDL kolesterol yang bermakna antar kelompok.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap rasio kadar LDL/HDL kolesterol tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi dislipidemia.
Kata kunci: Dislipidemia, rasio LDL/HDL Kolesterol, ekstrak daun kelor

EFFECT OF KELOR LEAVES (Moringa oleifera) EXTRACT TOWARDS LDL/HDL CHOLESTEROL RATIO IN WHITE RATS (Rattus norvegicus) WITH DYSLIPIDEMIA

ABSTRACT
Background: Dyslipidemia is a condition with unbalanced cholesterol level in blood which is characterized by increased total cholesterol level, triglyceride, Low Density Lipoprotein, and decreased level of High Density Lipoprotein. The change of LDL/HDL ratio is one of the risk factors towards cardiovascular disease. Kelor leaves extract contains antioxidant which has an effect towards lipid profile improvement. This research was conducted to determine the effect of kelor leaves extract towards LDL/HDL cholesterol ratio in white rats (Rattus norvegicus).
Method: This research is an experimental study. Replication unit which is used consists of 36 male white rats (Rattus norvegicus) divided into 6 groups. Control group 1 (K1) was given standard food and aquadest without given any treatment. Control group 2 (K2) was given dyslipidemia induction and control group 3 (K3) with simvastatin treatment with the dose of 0,18 mg/day for 21 days. Treatment group was given kelor leaves extract with the dose of 300 mg/kgBB/day, 500 mg/kgBB/day, 700 mg/kgBB/day for 21 days. On day 43 blood samples were taken by intracardiac and was tested for LDL/HDL ratio. Data were analyzed with parametric statistic test, using One-Way ANOVA test.
Results: Mean and standard deviation for LDL/HDL cholesterol ratio in K1, K2, K3 and P1, P2, P3 is 0,453 ± 0.066 mg/dl, 0,548 ± 0.080 mg/dl, 0, 568 ± 0.063 mg/dl, 0,540 ± 0.114 mg/dl, 0,535 ± 0.129 mg/dl and 0,548 ± 0.066 mg/dl respectively. The lowest mean of LDL/HDL ratio was found in group K1 and P2. Statistic test using One-Way ANOVA showed significancy value p>0,05 which means the difference of LDL/HDL ratio between each groups was not significant.
Conclusion: Treatment using kelor leaves extract does not have a significant effect towards LDL/HDL ratio in white rats (Rattus norvegicus) with induced dyslipidemia.
Keywords: Dyslipidemia, LDL/HDL ratio, kelor leaves extract

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

528

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.32

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kolestrol
penyakit di aliran darah
cholesterol
KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar