Text
ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PENDERITA GAGAL JANTUNG SELAMA MASA PERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD PROVINSI NTB PERIODE NOVEMBER - DESEMBER 2023
ABSTRAK
Gagal jantung saat ini menjadi suatu ancaman dan tantangan tersendiri bagi dunia kesehatan dikarenakan prevalensi dan kasus kematian yang terus meningkat. Berdasarkan hasil observasi di RSUP Provinsi NTB pada tahun 2021 sejumlah 101 pasien kejadian gagal jantung dan meningkat menjadi 106 pasien pada tahun 2022. Meskipun tidak terjadi peningkatakan yang signifikan, akan tetapi gagal jantung kerap kali diiringi dengan penyakit penyerta atau komorbid yang berpotensi terjadi polifarmasi dan Drug Related Problems (DRPs) sehingga identifikasi DRPs perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kejadian DRPs pada pasien gagal jantung di Instalasi Rawat Inap RSUD Provinsi NTB pada bulan November 2023. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan secara cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel
purposive sampling berdasarkan data rekam medik dan wawancara pasien serta pengambilan data dilakukan secara prospektif. Data kemudian dianalisa untuk menganalisis adanya DRPs dan penyebab DRPs dapat dilihat dari penggolongan berdasarkan Cipolle. Data hasil analisis kemudian dianalisis menggunakan ?Microsoft Excel? dan dimasukan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari total 33 pasien diantaranya teridentifikasi DRPs sebanyak 1 pasien (3,03%) dan tidak mengalami DRPs sebanyak 32 pasien 96,97%). Kesimpulan dalam
penelitian ini yaitu telah terjadi DRPs pada pasien gagal jantung di Instalasi Rawat Inap dengan kategori indikasi tanpa terapi sebesar 1 kasus dengan persentase 3,03%. Kata Kunci: Drug Related Problems (DRPs), Gagal jantung
Tidak tersedia versi lain