Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IDENTIFIKASI POTENSI TEMPAT PEMBIAKAN VEKTOR DEMAM BERDARAH PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MATARAM DAN SANDUBAYA
Penanda Bagikan

Text

IDENTIFIKASI POTENSI TEMPAT PEMBIAKAN VEKTOR DEMAM BERDARAH PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MATARAM DAN SANDUBAYA

Dimas Adi Soewignyo - Nama Orang;

IDENTIFIKASI POTENSI TEMPAT PEMBIAKAN VEKTOR DEMAM BERDARAH PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MATARAM DAN SANDUBAYA

ABSTRAK
Latar Belakang: Kota Mataram mempunyai angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) paling tinggi di Nusa Tenggara Barat. Data dari Dinas Kesehatan Mataram menunjukkan anak usia sekolah mempunyai jumlah kasus tertinggi. Maka upaya pencegahan DBD juga perlu melibatkan lingkungan sekolah. Identifikasi tempat yang potensial menjadi tempat perkembangbiakan jentik menjadi langkah awal untuk pencegahan DBD di sekolah.
Tujuan: Identifikasi karakteristik kontainer yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan jentik nyamuk di sekolah dasar di kota Mataram, identifikasi container index (CI) beserta school index (SI), dan identifikasi deskripsi penggunaan abate di sekolah.
Metode: Penelitian deskriptif dengan metode potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik simple random sampling dan memenuhi kriteria inklusi (n=12). Identifikasi kontainer dan jentik dilakukan dengan pengamatan langsung sedangkan informasi penggunaan abate dilakukan melalui wawancara terhadap responden.
Hasil: Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap 15 jenis kontainer dengan total 110 kontainer yang diamati. Variasi kontainer yang paling banyak adalah bak mandi, ember dan baskom. Nilai CI dan SI masing masing adalah 11.82% dan 66.67% Didapatkan 10 (83.33%) sekolah menggunakan abate namun pada sekolah yang menggunakan abate terdapat 2 (20%) sekolah yang bebas jentik.
Kesimpulan: Terdapat variasi jenis kontainer yang menjadi tempat potensial pembiakan jentik. Angka CI dan SI sekolah masih melebihi indikator standar yang ditetapkan (CI 0%, SI 10 %). Penggunaan abate masih kurang efektif.

Kata Kunci
Jentik, Demam Berdarah Dengue, Karakteristik kontainer



IDENTIFICATION POTENTIAL BREEDING SITES OF DENGUE FEVER VECTOR’S ON ELEMENTARY SCHOOL IN MATARAM AND SANDUBAYA DISTRICT

ABSTRACT
Background: Mataram has the highest number of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases in West Nusa Tenggara. Furthermore, school-age children had the highest cases according to Mataram’s Department of Health in 2016. Therefore, the prevention of DHF should also incorporate intervention approaches in school environment. Identification of potential areas become breeding ground for mosquito larvae would be the first step for prevention method of DHF in school.
Purpose: Identify the characteristics of the container as a potential breeding breeding site for mosquito larvae on elementary school in Mataram, identification of container index (CI) and school index (SI) and identify the description of the use of abate in school.
Methods: This research was a descriptive with cross sectional method. The sample was taken with simple random sampling techniques and met the inclusion criteria (n=12). Identification of container and larvae were conducted by direct observation while information of abate usage was conducted through interviews with respondents.
Results: In this research, 15 types of containers were identified with a total of 110 containers observed. The majority types of containers observed were cement bathtub, buckets and basins. CI and SI were respectively 11.82% and 66.67%. There were approximately 10 (83.33%) schools that had recalled use abate but amongst them only 2 (20%) were free from mosquito larvae manifestation.
Conclusion: There were variations in the type of container that were potential to be breeding sites for mosquito larvae. The CI and SI still exceeds the standards set indicator (CI 0% SI 10%). Furthermore the use of abate was less effective.
Keyword:Mosquito larvae, Dengue Hemorrhagic Fever, Characteristic of Container.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram 616.92 DIM i 2017 KTI
H1A013019
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
538
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.92
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
Demam bedarah
Bacterial and Viral Diseases
demam berdarah dengue
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?