Text
HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA
MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK
BARAT
FarhaniAfifi, Eva Triani, Ika Primayanti
Latar Belakang: Infeksi kecacingan merupakan suatu penyakit yang umumnya
memiliki dampak yang tidak terlihat secara langsung. Infeksi tersebut dapat
mempengaruhi tingkat kesehatan, tingkat produktivitas, dan status gizi penderitanya
terutama anak usia 2-5 tahun yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga
rentan terhadap infeksi salah satunya kecacingan. Infeksi kecacingan dapat
menyebabkan kehilangan nutrisi yang akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas
sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
hubungan antara kecacingan dengan status gizi pada murid PAUD di Kecamatan
Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian analitik korelatif, dengan
menggunakan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah murid
PAUD di kecamatan Kuripan usia 2-6 tahun yang diambil fesesnya untuk diperiksa
kecacingan dan penilaian status gizi dengan indikator IMT/U. Uji statistik yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara kecacingan dengan status gizi adalah
uji Chi Square.
Hasil:Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 102 responden, prevalensi
kecacingan sebesar 20.6%. Jenis cacing yang paling banyak menginfeksi adalah
cacing pita kerdil (Hymenolepis nana) sekitar 9.8%, kemudian cacing kremi
(Enterobius vermicularis) sebesar 6.9%, dan diikuti dengan infeksi cacing cambuk
(Trichuris trichuria) sebesar 4.9%. Dari status gizi diperoleh responden dengan status
gizi yang tergolong sangat kurus sejumlah 0.98%. Responden dengan status gizi
kurang sejumlah4.90%, yang tergolong normal sejumlah90.2% dan yang tergolong
berstatus gizi gemuk sejumlah 3.92%, namun tidak terdapat responden yang memiliki
status gizi dalam kategori obesitas. Berdasarkan uji statistik Chi Square antara
variabel kecacingan dengan status gizi didapatkan p = 0.158 (p > 0.05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara kecacingan dengan status
gizi dengan indikator IMT/U.
Kata kunci: Infeksi Kecacingan, Status Gizi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
ABSTRACT
RELATIONSHIP BETWEEN HELMINTHIASIS AND NUTRITIONAL
STATUS ON EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDENTS IN THE
KURIPAN SUBDISTRICT, WEST LOMBOK DISTRICT
FarhaniAfifi, Eva Triani, Ika Primayanti
Background:Helminthiasis is a disease that usually has an impact that is not visible
directly. These infections can affect the health, productivity levels, and nutritional
status of patients, especially children aged 2-5 years who have a low immunesystem
and susceptible to infections such as helminthiasis.Helminthiasis can lead to nutrient
losses that will affect the decline in the quality of human resources.The aim of this
research is to determine the relationship between helminthiasis and nutritional status
on early childhood education students in the Kuripan subdistrict, West Lombok
district.
Methods:This study was an analytical correlative with cross sectional design.
Subjects in this study were aged 2-6 years old on early childhood education students
in the Kuripan subdistrict, feces was taken to examined helminthiasis and assessment
of nutritional status with indicator IMT/U. The statistical test was used to determine
the relationship between helminthiasis and nutrition status is the Chi Square test.
Result:Based on a study of 102 respondents, the prevalence of helminthiasis was
20.6%. The highest prevalence was 9,8% by tapeworm (Hymenolepis nana) and 6,9%
by pinworms (Enterobius vermicularis), followed by whipworm (Trichuris trichuria)
infection of 4.9%. Respondents with underweight nutritional status was 0.98%. While
4.90% of the respondents in the study had skinny nutritional status, 90.2% of them
were normal, and overweight nutritional status was 3.92%, but no respondents had
nutritional status in the category of obese. Based on Chi Square test, between variable
helminthiasis and nutrition status was obtained p= 0.158 (p> 0.05).
Conclusion: There was no significant relationship between helminthiasis and
nutritional status with indicator IMT/U.
Keywords:Helminthiasis, Nutritional Status, Early Childhood Education (ECE)
Tidak tersedia versi lain