Text

KORELASI ANTARA EKSPRESI BCL-2 DAN LMP-1 (EBV) PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING WHO TIPE III

---

ABSTRAK

KORELASI ANTARA EKSPRESI BCL-2 DAN LMP-1 (EBV) PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING WHO TIPE III

Muhammad Rizqi Kholifaturrohmy1, Hamsu Kadriyan2, Didit Yudhanto2, Fathul Djannah3
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
2Bagian Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
2Bagian Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram

Latar Belakang: Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan pada epitel nasofaring yang sulit dideteksi secara dini karena letak keganasan awalnya yang tersembunyi. Hubungan antara karsinoma nasofaring dan infeksi virus Epstein-barr telah dinyatakan oleh berbagai peneliti, dijumpai peninggian titer antibodi anti EBV (EBNA-1) di dalam serum plasma. Selain itu, gangguan regulasi gen yang mengkodekan protein BCL-2 proapoptotic maupun antiapoptotic juga dapat menimbulkan kanker.
Tujuan:Mengetahui adakah korelasi antara ekspresi BCL-2 dengan Epstein-Barr Virus (EBV) pada sediaan blok parafin karsinoma nasofaring di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratoris dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional).Penelitian ini menggunakan uji Lambda untuk mencari korelasi antara BCL-2 dan LMP-1. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di laboratorium Rumah Sakit Islam Siti Hajar dan Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hasil:Total 44 responden. Responden terbanyak didapatkan pada kelompok usia 40-49 tahun yaitu 13 orang. Responden laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu 29 orang. Jenis BCL-2 terbanyak adalah 0 ditemukan pada 15 orang. Hasil LMP-1 negatif lebih banyak dibandingkan hasil positif yaitu 29 orang. Hasil uji Lambda untuk variabel LMP-1 terikat diperoleh nilai r=0,733 menunjukkan korelasi kuat antara BCL-2 dan LMP-1 dengan arah korelasi positif. Untuk korelasi antara BCL-2 dan LMP-1 (p=0,002) artinya dalam penelitian ini terdapat korelasi bermakna secara statisik.
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dan signifikan antara BCL-2 terhadap LMP-1. Meningkatnya BCL-2 akan mempengaruhi peningkatan LMP-1.

Kata Kunci: Karsinoma nasofaring,Epstein-Barr Virus, BCL-2, LMP-1, Immunohistokimia (IHC).





ABSTRACT

Correlation Of BCL-2 Expression and LMP-1 (EBV) In Patients Nasopharyngeal Carcinoma WHO TYPE III

Muhammad Rizqi Kholifaturrohmy1, Hamsu Kadriyan2, Didit Yudhanto2 Fathul Djannah3
1Student at Faculty of Medicine, Mataram University
2Departement of Otorhinolaryngology at Faculty of Medicine, Mataram University
2Departement of Anatomic Pathology at Faculty of Medicine, Mataram University

Background:Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a malignancy of the nasopharynxepithelium.Early detectionfor nasopharyngeal carcinoma were difficult because the location of initial malignancy were hidden. The correlation between nasopharyngeal carcinoma and Epstein-Barr virus infection has been declared by various researchers,they found raising anti-EBV antibody titers (EBNA-1) in plasma serum. In addition, impaired regulation of gene that encodes protein BCL-2 proapoptotic and antiapoptotic can also cause cancer.
Objective: To determine thecorrelation between BCL-2 expression with Epstein-Barr Virus (EBV) in the paraffin blocks of nasopharyngeal carcinoma in Nusa Tenggara Barat.
Methods: This was an analytic laboratory research with cross sectional design. This study used Lambda test to find correlations between BCL-2 and LMP-1.This study conducted in February 2017 atLaboratory of SitiHajar Hospital and Laboratory of Pathology in West Nusa Tenggara General Hospital.
Results:There were total 44 respondents. Most respondents were in the age group 40-49 years 13 people. Respondents men more than women is 29 people.Most types of BCL-2 is 0 found in 15 people.Results LMP-1 negative more than positive is 31 people. Lambda test results for LMP-1 dependent variable values obtained r = 0.733 showed a strong correlation between BCL-2 and LMP-1 with positive correlation. Significancy for the correlation between BCL-2 and LMP-1 (p = 0.002) means that in this study there is a significant correlation in statistics.
Conclusion:Concluded that there is significant and strong correlation between BCL-2 andLMP-1.Increased BCL-2 will affect the increase of LMP-1.

Keywords: Nasopharyngeal carcinoma, Epstein-Barr Virus, BCL-2, LMP-1, Immunohistochemistry (IHC).

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

553

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.21

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
nose
NASOFARING
Nasopharyngeal
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar