Text
FAKTOR KONDISI FISIK RUMAH DAN LINGKUNGAN PADA KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
ABSTRAK
FAKTOR KONDISI FISIK RUMAH DAN LINGKUNGAN PADA
KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PENIMBUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
Ayda Fitri Madani1, Eva Triani2, Nurmi Hasbi3
Latar belakang : Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di NTB. Sejak terjadinya gempa bumi di NTB di tahun
2018, kasus malaria mengalami peningkatan yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor kondisi fisik rumah dan lingkungan yang berhubungan dengan kejadian
malaria di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Kabupaten Lombok Barat.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancang
case control, dengan ?kasus? berjumlah 27 orang yang sedang/pernah menderita
malaria pada periode 2018 sampai 2024. Adapun ?kontrol? berjumlah 27 orang
yang tidak sedang/tidak pernah menderita malaria. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Maret sampai Juli 2024 dengan melakukan wawancara menggunakan
kuesioner dan observasi lingkungan rumah responden. Variabel bebas meliputi
penggunaan kawat kasa pada ventilasi, keberadaan langit-langit rumah (plafon),
kerapatan dinding rumah, keberadaan semak-semak, keberadaan genangan air, dan
keberadaan kandang ternak. Adapun variabel terikat yang diteliti adalah kejadian
malaria. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan Odds Ratio untuk
menentukan besarnya risiko.
Hasil : Terdapat hubungan antara kejadian malaria dengan keberadaan langit-langit
rumah (OR = 3,769; p = 0,024), kerapatan dinding rumah (OR = 5,5; p = 0,005),
keberadaan semak-semak (OR = 11,5; p = 0,001), dan keberadaan kandang ternak
(OR = 4,857; p = 0,006). Adapun kejadian malaria tidak berhubungan dengan
penggunaan kawat kasa pada ventilasi rumah (OR = 2,013; p = 0,311) dan
keberadaan genangan air (OR = 2,8; p = 0,083).
Kesimpulan : Keberadaan langit-langit (plafon) rumah, kerapatan dinding rumah,
keberadaan semak-semak, dan keberadaan kandang ternak berhubungan dengan
kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Penimbung Kabupaten Lombok
Barat.
Kata kunci : kejadian malaria; faktor risiko; kondisi fisik rumah; lingkungan
Tidak tersedia versi lain