Text
PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG STUNTING PADA KELUARGA DENGAN ANAK STUNTING DAN ANAK NON STUNTING DI DESA LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR
ABSTRAK
PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG STUNTING PADA
KELUARGA DENGAN ANAK STUNTING DAN ANAK NON STUNTING
DI DESA LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR
Mayumi Agestia Sesariana, Fathul Djannah, Triana Dyah Cahyawati, Novia
Andansari Putri Restuningdyah
Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi ketika anak memiliki panjang atau
tinggi badan kurang dibandingkan dengan usia yang diukur berdasakan z-score
?2 SD menurut median standar pertumbuhan anak dari WHO. Anak stunting
mengalami kondisi berupa retardasi pertumbuhan akibat kekurangan gizi karena
pola makan yang buruk atau infeksi berulang. Berdasarkan data SSGI, Kabupaten
Lombok Timur menempati urutan ketiga sebagai daerah penyumbang stunting
tertinggi di provinsi NTB. Faktor tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga
sebagai pengasuh berkaitan dengan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan pengetahuan antara keluarga yang memiliki anak stunting
dengan keluarga yang memiliki anak non-stunting di Desa Labuhan Haji, Lombok
Timur.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Data yang diperoleh sebanyak 120 sampel yang dipilih
dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal
Wallis H pada aplikasi SPSS untuk uji komparasi antara pengetahuan tentang
stunting pada keluarga dengan anak stunting dan anak non stunting.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan tentang
stunting pada keluarga dengan anak stunting dan anak non stunting (p value= 0,211)
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan tentang
stunting pada keluarga dengan anak stunting dan non stunting di desa Labuhan Haji,
Lombok Timur
Kata Kunci: Stunting, Pengetahuan, Keluarga, Usia, Pendidikan
Tidak tersedia versi lain