Text
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU GANGGUAN MAKAN DAN GEJALA KECEMASAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU GANGGUAN MAKAN DAN GEJALA
KECEMASAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MATARAM
Zhafirah Amany, Agustine Mahardika, Azizatul Adni
Latar belakang: Gangguan makan dan kecemasan sosial dapat terjadi secara
bersamaan. Sebagian besar individu dengan gangguan makan juga mengalami
gangguan kecemasan sosial. Kecemasan sosial adalah jenis gangguan kecemasan
yang paling sering ditemukan pada individu dengan gangguan makan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara gejala gangguan makan
dan kecemasan sosial pada mahasiswa kedokteran.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek yang terlibat
dalam penelitian ini sebanyak 105 mahasiswa kedokteran universitas mataram
dengan teknik pengambilan non-probability consecutive sampling. Para mahasiswa
menyelesaikan kuesioner gangguan makan dan kecemasan sosial. Data dianalisis
dengan uji statistik Spearman?s melalui SPSS.
Hasil: Pada penelitian ini, nilai mean untuk indeks massa tubuh (IMT) adalah 22,30
kg/m2. Hasil menunjukkan 16,2% memiliki kecenderungan mengalami gangguan
makan. Tidak ditemukan korelasi antara gejala gangguan makan dengan kecemasan
sosial (r = 0,179; p =0,068, >0,05).
Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan antara perilaku gangguan makan dan
gejala kecemasan sosial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Mataram.
Kata kunci: gangguan makan, kecemasan sosial, mahasiswa kedokteran
Tidak tersedia versi lain