Text
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 13 MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA
REMAJA PUTRI DI SMPN 13 MATARAM
Aisya Nur Abida?, Lina Nurbaiti?, Wayan Sulaksmana Sandhi Parwata?
Latar Belakang: Anemia adalah kondisi rendahnya kadar hemoglobin yang dapat
memengaruhi fisiologis tubuh. Remaja putri rentan mengalami anemia akibat
proses pertumbuhan, menstruasi, dan perkembangan seksual yang dialami.
Anemia pada remaja putri dapat menurunkan kualitas hidup dan berpotensi
meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas janin, kematian ibu, serta
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah yang berpotensi stunting.
Anemia pada remaja putri dapat dipengaruhi oleh pola makan. Kecenderungan
membatasi konsumsi makanan mengakibatkan tidak terpenuhinya zat gizi yang
dibutuhkan sehingga proses pembentukan hemoglobin tidak optimal dan
meningkatkan potensi anemia.
Tujuan: Mengetahui hubungan pola makan yang dinilai melalui jenis, frekuensi,
serta jumlah asupan energi, protein, zat besi, dan vitamin C dengan kejadian
anemia pada remaja putri di SMPN 13 Mataram.
Metode: Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross
sectional. Penelitian dilakukan di SMPN 13 Mataram pada bulan November 2023-
Februari 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling dengan responden sejumlah 93 yang terdiri dari remaja putri kelas VII,
VIII, dan IX. Pengambilan data menggunakan SQ-FFQ dan pengambilan darah
kapiler menggunakan metode POCT. Analisis yang dilakukan adalah analisis
univariat, bivariat yaitu chi square, dan multivariat yaitu uji regresi.
Hasil: Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 13 Mataram adalah
40.5%. Pada analisis bivariat diketahui jenis makanan (p=0.017) dan jumlah
asupan energi (p=0.004) dan protein (p=0.010) berhubungan dengan anemia.
Tidak ditemukan hubungan antara frekuensi makan dan jumlah konsumsi zat besi
dan vitamin C dengan anemia. Pada analisis multivariat diketahui jumlah
konsumsi energi dan protein secara simultan memiliki pengaruh yang positif
terhadap kadar Hb (p=0.032).vii
Kesimpulan: Terdapat hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada
remaja putri di SMPN 13 Mataram dengan jumlah konsumsi energi dan protein
secara simultan memiliki pengaruh yang positif terhadap kadar Hb.
Kata Kunci: pola makan, anemia, remaja putri
Tidak tersedia versi lain